Baca tanpa iklan
Seleksi Paskibraka Kota Jambi, Syarif Fasha: Tidak Ada Titipan-titipan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Wali Kota Jambi Syarif Fasha membuka seleksi paskibraka Kota Jambi 2020, yang bertempat di Lapangan Tenis Diknas pada Senin, (9/3/2020).
Fasha mengatakan 2020 akan diadakan tahap seleksi dan juga akan ditentukan siapa-siapa saja yang terpilih dan mempunyai kesempatan untuk menaikkan dan menurunkan bendera pada saat 17 Agustus 2020 mendatang.
Mewakili Pemerintah Kota Jambi Fasha mengucapkan selamat kepada siswa siswi yang terpilih untuk mengikuti seleksi awal paskibraka.
"Karena untuk mengikuti seleksi awal, ada tahapan-tahapan dan persyaratan yang harus dipenuhi, kalau persaratan tersebut tidak terpenuhi, maka kalian tidak dapat ikut kegiatan seleksi awal paskibraka," ucapnya.
• Sang Jenderal Usul Nama Kota Sungai Penuh Diganti Jadi Kota Kerinci
• Permudah Koordinasi, KPU Kota Jambi Usulkan Sekcam Jadi Sekretaris PPK
• Begini Tanggapan Dewan Soal Rencana Perubahan Nama Kota Sungai Penuh Jadi Kota Kerinci
Fasha juga mengatakan, seleksi paskibraka 2020 bersifat terbuka, dan dilaksanakan dengan jujur.
"Tidak ada titipan-titipan, kami belum mendapatkan atau mendengar, ada titipan-titipan terhadap calon-calon pengibar bendera nantinya,"sebutnya.
Dirinya juga mengingatkan, kepada seluruh peserta seleksi Paskibraka 2020 agar menjaga fisik dan kesehatan karena seleksi ini akan banyak melatih fisik dan jasmani, serta untuk seluruh peserta seleksi tidak perlu khawatir, karena dirinya langsung ikut turun untuk menilai bersama dengan Kapolresta.
"Mohon kiranya bisa melaksanakan ini, dengan transparansi dan fear," katanya.
Dirinya menegaskan kepada para peserta Paskibraka agar hafal lagu mars Kota Jambi Karena itu adalah salah satu syarat utama untuk proses seleksi paskibraka, dirinya juga mengatakan kepada panitia bahwa peserta Paskibraka yang tidak hafal mars Kota Jambi harus dicoret dari tahap seleksi.
"Syarat utama untuk proses selanjutnya, adalah evaluasi dan menyanyi lagu mars Kota Jambi, apabila tidak hafal lagu mars Kota Jambi, kepada panitia untuk dicoret peserta ini," tegasnya.
Kata Fasha kedisiplinan para peserta adalah nilai utama saat proses seleksi.
"Jika dari awal sudah datang terlambat, maka itu hal yang sangat fatal bagi penilai dan bagi panitia,"katanya.(cmi)