Pengakuan Pasien Virus Corona yang Sudah Sembuh, Mengaku Bernapas Jadi Hal yang Sangat Susah
TRIBUNJAMBI.COM - Mengerikan dan jadi momok bagi negara-negara di dunia, virus corona telah merenggut nyawa banyak orang.
Virus corona saat ini memang menjadi wabah yang sangat diantisipasi oleh banyak orang.
Ribuan orang dari berbagai belahan dunia mengalamin infeksi virus ini dan harus menjalani karantina untuk menyembuhkannya.
Selain itu banyak juga orang yang meninggal dunia setelah dideteksi terpapar virus corona.
• Tulisan Pribadi Mark Zuckerberg, Beberkan Cara Facebook Lawan Virus Corona, Ternyata Begini
• Fakta Unik Pasar Tomohon, Bukan Saja Jadi Surga Kuliner Ekstrem, Begini Nasibnya Usai Viral Corona
• Cara Meracik Ramuan Empon-Empon untuk Melawan Virus Corona
Awal Maret ini virus corona juga telah menginfeksi dua orang Warga Negara Indonesia dan membuat masyarakat panik.
Meski sudah banyak jiwa yang meninggal karena virus ini, tetapi persentase orang yang bisa sembuh dari wabah ini juga cukup tinggi.
Salah satu pasien yang sembuh dari penyakit ini mencoba menjelaskan kesaksiannya saat terinfeksi hingga akhirnya kembali sehat.
• Kasus DBD di Batanghari Meningkat di Awal Tahun 2020 Ini, Dinkes Catat Sudah 48 Kasus
• Jadi Favorit Anak Kos, Ternyata Mie Instan & Telor Setengah Matang Simpan 4 Bahaya Tersembunyi Lho!
Pada 3 Februari 2020 Julie mengalami demam dengan suhu tubuh 38,2 hingga 38, 5 derajat celcius.
Namun dirinya merasa tak ada yang aneh dalam dirinya karena demam tersebut.
Ia kemudian mengkonsumsi obat flu untuk mengatasinya, hingga kondisinya dirasa membaik.
• Surat Yasin 83 Ayat Dengan Bahasa Arab, Latin, Terjemahan Serta Kautamaan Mengamalkannya
• Tulisan Pribadi Mark Zuckerberg, Beberkan Cara Facebook Lawan Virus Corona, Ternyata Begini
"Kondisi tubuhku berangsur baik. Aku hanya merasa agak letih, lalu aku istirahat, tidur seharian," kata Julie dikutip dari Tribunsolo pada Rabu (04/03).
Setelah bangun tidur ia merasa tubuhnya sangat baik dan demam yang dialaminya menghilang.
"Aku benar-benar normal. Bahkan aku tak mengalami pilek atau batuk," ujarnya.
• Fakta Unik Pasar Tomohon, Bukan Saja Jadi Surga Kuliner Ekstrem, Begini Nasibnya Usai Viral Corona
• 6 Pola Makan Untuk Turunkan Berat Badan, Termasuk Banyak Minum Air Putih
Pada 7 Februari 2020, pada dini hari Julie merasa ada yang salah pada dirinya, karena ia terbangun dari tidurnya dan merasa sakit kepala.
"Saat itu, kamar tidur saya rasanya berputar," kata Julie, menceritakan bagaimana sakit kepalanya.
Akhirnya ia pergi ke rumah sakit untuk mengetahui kondisinya dan dia dinyatakan positif terkena Covid-19.
• Cara Meracik Ramuan Empon-Empon untuk Melawan Virus Corona
• Dul Jaelani Kecolongan Azriel Usai Pepet Tiara Idol, Warganet Sebut Muka Anak Anang Mirip Tiara
Julie ditempatkan di ruang isolasi dan ia menceritakan bahwa serangan covid-19 ini awalnya terasa seperti flu biasa.
"Saat dalam masa kritis, satu hal yang saya rasa sulit lakukan adalah bernafas,"
• Link 10 Cerita Horor yang Cocok Menamani Malam Jumat, KKN di Desa Penari Sampai Sewu Dino
"Rasanya paru-paruku ini sedang diajak berpacu," kata Julie.
"Sangat beda rasanya ketika dalam kondisi normal. Anda mungkin tak akan sadar kalau sedang bernafas," ujar Julie.
Bahkan karena begitu sulitnya ia hanya untuk bernapas, untuk berjalan dari ranjang ke kamar mandi merupakan hal yang sangat sulit dilakukan.
• Ijin Nginap di Mushola, Dua Pemuda Ini Justru Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Nyaris Dihajar Warga
"Aku ingat hal yang tak bisa kulakukan adalah berjalan, karena rasanya sangat susah bernafas,"
"Karena nafas tersengal-sengal, aku tak kuat lama berdiri. Itu hal yang tak pernah terjadi padaku sebelumnya, ketika aku sakit terkena flu biasa," cerita Julie.
Julie menjalani karantina selama 9 hari, dan akhirnya dinyatakan sembuh total dari virus ini.
• Di Balik Kisah Susi Susanti Juara All England Empat Kali, dari Pacaran Itu-itu Saja hingga Bisnis
Julie mengungkapkan bahwa banyak orang menilai bahwa penyakit ini adalah hal yang mengerikan.
Namun ia mengungkapkan bahwa ini adalah flu biasa yang menjadi perhatian dunia.
"Aku merasa, Corona itu sebenarnya hanya flu biasa yang sedang dalam sorotan dunia, sehingga membuat orang-orang khawatir," kata Julie.
• FOTO-FOTO Polwan Berdatangan ke SMAN Titian Teras, Kasus Pengeroyokan Siswa
"Banyak orang khawatir, karena mereka tak tahu bagaimana virus ini sebenarnya," sambungnya. (*)
Artikel Ini Telah Tayang di Grid.Star
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: