Khoiri melanjutkan, dari hasil pemeriksaan saksi, seorang saksi, Reva (15) mengaku beberapa hari sebelum kejadian, ia sempat melihat Andri yang baru pulang narik ojek online membawa racun serangga ke kamar.
Takut terjadi apa-apa, racun serangga itu pun langsung dibuangnya.
Hingga akhirnya, Minggu (1/3/2020) sekira pukul 04.30 WIB, Andri dan anaknya ditemukan dalam keadaan terbakar di kamar kediamannya, Jalan Pedongkelan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Polisi menemukan botol berisi sisa bensin yang digunakan untuk membakar dirinya.
• BREAKING NEWS Siapa Sebenarnya AH? Dalang Paket Susu Sapi Segar Tipu-tipu di Muarojambi
• Harga Emas Antam Sedang Tinggi, Kenapa Justru Rugi Jika Membelinya Sekarang?
"Ditemukan di kamarnya, korban bersama anaknya yang masih balita sudah dalam keadaan terluka bakar serius," kata Khoiri.
Saat ditemukan korban dan anaknya masih dalam keadaan hidup meskipun mengalami luka bakar serius hampir di seluruh tubuhnya.
Sebelum ditemukan terbakar, saksi mengatakan ada api berasal dari dalam kamar korban.
Sementara saat kejadian posisi pintu kamar terkunci dari dalam.
Melihat ada api, saksi dibantu warga kemudian berusaha memadamkan api.
Sebelum api sempat membesar, warga sudah berhasil memadamkannya.
Khoiri menerangkan, dari kamar korban, polisi turut mengamankan botol air mineral kosong yang berbau bensin dan kain panjang.
"Diduga bensin telah digunakan untuk membakar dirinya dan mengenai anaknya," kata Khoiri.
Teriakan sang anak
G (4) balita yang jadi korban aksi sang ayah bakar diri sempat berteriak meminta tolong memanggil nama ibunya.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri, mengatakan berdasarkan keterangan anak tiri korban yang menyaksikan peristiwa tersebut, Reva (15), api terlihat mulai berkobar dari dalam kamar korban pagi sekira pukul 04.30 WIB.