Waspada Sebelum Terlambat! Ada 10 Gejala Serangan Jantung yang Sering Kita Alami dan Jarang Disadari

Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Waspada Sebelum Terlambat! Ada 10 Gejala Serangan Jantung yang Sering Kita Alami dan Jarang Disadari

TRIBUNJAMBI.COM - Waspada Sebelum Terlambat! Ada 10 Gejala serangan jantung yang Sering Kita Alami dan Jarang Disadari.

Ada dua gejala serangan jantung yang paling umum terjadi yakni nyeri dada mendadak dan nafas berat, serta sakit di bagian dada yang menjalar ke lengan.

Tapi ada kemungkinan tanda-tanda peringatan lain mungkin muncul dan nahasnya tidak didasari sebagai gejala serangan jantung.

"Tidak seperti serangan jantung yang sebenarnya, gagal jantung dapat terjadi secara bertahap, dan itulah sebabnya orang sering salah mengira gejalanya, seperti gangguan pencernaan," kata Robert Greenfield, MD, ahli jantung dan direktur medis kardiologi non-invasif rehabilitasi jantung di MemorialCare Heart & Vascular Institute di Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California.

"Tetapi semakin lama Anda tak memperhatikannya, maka semakin banyak kerusakan yang mungkin akan Anda alami seiring berjalannya waktu" tambahnya.

Gagal jantung kadang disebut gagal jantung kongestif, kondisi ini terjadi ketika ada masalah yang terkait dengan bagaimana jantung memompa darah.

Ini bukan berarti jantung Anda tiba-tiba berhenti bekerja.

Suami BCL Meninggal Dunia, Luna Maya hingga Yuni Shara Ucapkan Duka untuk Ashraf Sinclair

Suami BCL Meninggal Dunia, Ashraf Sinclair Sempat Hidup Susah & Makan Sembarangan Agar Tak Kelaparan

Tabiat Buruk Teddy Akhirnya Dibongkar Ibunda Lina: Mamah Kayak Pembantu, Jatah Bulanan Juga Ga Ada!

Meggy Wulandari Sudah Muak dengan Kiwil, Kini Ngotot Ajukan Gugatan Cerai: Jangan Ngemis-ngemis Ya!

Dalam beberapa kasus, jantung mungkin tidak memompa dengan kekuatan yang cukup untuk mengirimkan darah ke sistem peredaran darah Anda, dan dalam kasus lain, tidak cukup darah masuk ke jantung Anda sehingga jumlah yang dipompa keluar berkurang.

Ketika gejalanya memburuk, maka Anda memerlukan perawatan darurat.

Menurut nhlbi.nih.gov, sekitar 5,7 juta orang di AS mengalami gagal jantung, dan itu dapat memengaruhi anak-anak dan orang dewasa.

Saat ini, tidak ada obatnya, tetapi perawatan seperti perubahan gaya hidup dan obat-obatan dapat membuat perbedaan besar dalam hal umur panjang dan kualitas hidup.

Seperti banyak kondisi, semakin cepat Anda mengenal gejala-gejala itu, maka semakin baik karena bisa dilakukan langkah pencegahan.

Berikut adalah 10 gejala gagal jantung yang kerap tak disadari ;

1. Sulit mengatur nafas

Jantung dan paru-paru bekerja bersama untuk memastikan tubuh Anda memiliki darah yang kaya oksigen.

Sisi kanan jantung mengambil darah yang telah kehabisan oksigen dan memompakannya ke paru-paru sehingga bisa mendapatkan penyegaran oksigen.

Tanda utama adanya masalah pada sistem ini adalah sesak nafas.

Seseorang akan merasa "haus udara," yang berarti tidak peduli seberapa dalam Anda menghirup, ia tetap tidak merasa seperti mendapatkan oksigen yang cukup.

Ilustrasi serangan jantung (Shutterstock)

2. Olahraga terasa lebih berat dari biasanya

'Haus udara' akan semakin sering Anda rasakan, bahkan saat Anda berjalan melintasi ruangan.

Jika Anda mencoba berolahraga, peningkatan aktivitas meningkatkan detak jantung Anda, yang berarti ia mencoba untuk memompa lebih cepat dan Anda bisa merasakan Anda benar-benar kehabisan udara.

3. Sesak nafas saat berbaring

Ketika Anda berbaring, beberapa darah di kaki Anda kembali ke aliran darah Anda, dan itu menciptakan jumlah yang meningkat kembali ke jantung.

Biasanya, jantung dapat mengimbangi melalui mekanisme pemompaannya.

Tetapi dengan gagal jantung, mekanisme itu tidak terjadi sehingga menyebabkan sesak napas lebih banyak.

Anda mungkin merasa lega dengan menopang kepala, meredakan tekanan pada paru-paru, itulah sebabnya seorang ahli jantung mungkin bertanya berapa banyak bantal yang Anda gunakan untuk menghindari rasa tegang.

4. Kaki membengkak.

Ketika jantung Anda tidak beroperasi dengan benar, jantung akan memompa lebih sedikit darah ke ginjal Anda, dan sebagai hasilnya, organ itu mengkompensasi dengan menahan cairan.

Paling sering, ini muncul pertama kali di bagian kaki. Adriana Quinones-Camacho, M.D., ahli jantung di NYU Langone Health di New York menyebut gangguan ini sebagai edema.

Pembengkakan di kaki dan lengan ini cenderung memengaruhi kedua sisi, dan menyebabkan kulit yang mengencang hingga tampak berkilau.

Tanda lainnya ketika Anda menekan bagian yang bengkak itu, maka lekukan akibat lekukan tidak hilang sera merta, tapi akan bertahan selama beberapa detik sebelum kembali seperti semula.

5. Tiba-tiba berat badan Anda bertambah.

Penumpukan cairan yang mungkin ada di kaki bisa naik lebih tinggi ke perut dan lengan.

Peningkatan berat badan yang cepat ini sering disalahartikan sebagai penumpukan lemak, tetapi sebenarnya “berat air” dari retensi cairan.

Ini dapat terjadi secara tiba-tiba terutama di perut.

6. Kencing lebih sering.

Semua cairan yang Anda tertahan akhirnya harus dikeluarkan.

Saat itulah Anda mungkin harus selalu buang air kecil, terutama beberapa kali di tengah malam.

Kadang-kadang, orang menepis ini sebagai tanda penuaan atau akibat minum terlalu banyak air menjelang tidur.

Sayangnya, beberapa orang mencoba untuk memperbaiki masalah ini dengan mengurangi asupan air di siang hari, yang justru dapat membuat retensi cairan lebih buruk, karena tubuh mulai menahan air untuk mencegah dehidrasi.

Siklus itu semakin buruk dengan gagal jantung karena dehidrasi menyebabkan ketegangan dan meningkatkan detak jantung Anda.

7. Lelah sepanjang waktu.

Saat gagal jantung, tubuh akan bereaksi dengan mengalihkan darah ke organ vital, terutama otak, dan menyalurkannya dari area yang kurang penting seperti otot dan anggota tubuh Anda.

Kondisi ini dapat menyebabkan perasaan lemah dan letih.

8. Mual atau kurang nafsu makan

Area lain dari tubuh yang dianggap tidak vital oleh jantung adalah bagian sistem pencernaan Anda.

Darah dialihkan, perut dan saluran pencernaan Anda mendapatkan lebih sedikit darah, dan itu dapat memperlambat fungsinya.

Anda mungkin merasakan pengaruhnya termasuk gangguan pencernaan, kurang nafsu makan, mual, dan sembelit.

9. Anda pusing atau sering merasa bingung.

Meskipun jantung memprioritaskan fungsi otak ketika ada masalah, gagal jantung mungkin disebabkan oleh masalah sirkulasi.

Ketika itu terjadi, tidak cukup darah yang mencapai otak Anda, dan itu dapat menyebabkan gejala seperti pusing, disorientasi ringan, kebingungan, atau bahkan tantangan dengan ingatan dan konsentrasi.

Dalam kasus yang ekstrem, Anda mungkin mengalami pingsan.

10. Tangan dan kakimu selalu dingin.

Kaus kaki dan sarung tangan mungkin tidak cukup membantu kaki dan tangan Anda yang sedingin es.

Itu bisa menjadi gejala lain dari masalah sirkulasi, yang berpotensi disebabkan oleh gagal jantung.

Tetapi ini bukan jenis tanda utama.

Karena beberapa orang bisa memiliki tangan dan kaki yang lebih dingin pada umumnya.

Namun, jika Anda mengalami ini bersamaan dengan tanda-tanda lainnya, maka Anda sebaiknya waspada.

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika tanda-tanda atau gejala itu sudah muncul.

“Semakin cepat Anda memeriksakan jantung Anda, terutama jika gejala Anda lebih kecil, semakin besar kesempatan Anda untuk meningkatkan fungsi jantung Anda dan menghindari potensi serangan jantung,” kata Dr. Greenfield.

Tentu saja, ada kebiasaan gaya hidup jantung sehat yang sangat berharga untuk perubahan jangka panjang.

Tetapi jika Anda mengalami salah satu gejala yang tercantum di sini, mungkin Anda mungkin memerlukan intervensi jangka pendek, seperti obat-obatan, untuk memastikan jantung Anda kembali sehat.

Berita Terkini