Tanda lainnya ketika Anda menekan bagian yang bengkak itu, maka lekukan akibat lekukan tidak hilang sera merta, tapi akan bertahan selama beberapa detik sebelum kembali seperti semula.
5. Tiba-tiba berat badan Anda bertambah.
Penumpukan cairan yang mungkin ada di kaki bisa naik lebih tinggi ke perut dan lengan.
Peningkatan berat badan yang cepat ini sering disalahartikan sebagai penumpukan lemak, tetapi sebenarnya “berat air” dari retensi cairan.
Ini dapat terjadi secara tiba-tiba terutama di perut.
6. Kencing lebih sering.
Semua cairan yang Anda tertahan akhirnya harus dikeluarkan.
Saat itulah Anda mungkin harus selalu buang air kecil, terutama beberapa kali di tengah malam.
Kadang-kadang, orang menepis ini sebagai tanda penuaan atau akibat minum terlalu banyak air menjelang tidur.
Sayangnya, beberapa orang mencoba untuk memperbaiki masalah ini dengan mengurangi asupan air di siang hari, yang justru dapat membuat retensi cairan lebih buruk, karena tubuh mulai menahan air untuk mencegah dehidrasi.
Siklus itu semakin buruk dengan gagal jantung karena dehidrasi menyebabkan ketegangan dan meningkatkan detak jantung Anda.
7. Lelah sepanjang waktu.
Saat gagal jantung, tubuh akan bereaksi dengan mengalihkan darah ke organ vital, terutama otak, dan menyalurkannya dari area yang kurang penting seperti otot dan anggota tubuh Anda.
Kondisi ini dapat menyebabkan perasaan lemah dan letih.
8. Mual atau kurang nafsu makan