Meski tidak jelas mengapa golongan darah bisa meningkatkan risiko serangan jantung, periset memiliki beberapa dugaan.
Salah satunya, orang dengan darah tipe bukan O cenderung memiliki protein pembekuan darah lebih tinggi.
Orang dengan tipe darah A, B, dan AB juga cenderung memiliki kolesterol tinggi dan tingkat peradangan yang lebih tinggi.
Ke depan, para peneliti berharap bisa memeriksa setiap jenis darah.Tentu saja juga menentukan mengapa ada kaitan antara tipe darah dan risiko serangan jantung.
Serangan Jantung Pada Usia Muda
Ashraf masih terbilang muda, jadi mengapa ia terkena serangan jantung?
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Vito Damay menjelaskan, untuk perempuan usia "muda" yang dimaksud adalah di bawah 65 tahun. Sementara laki-laki di bawah 45 tahun.
"Sudah tidak terlalu heran kalau pada ada orang usia muda 30 tahunan (terserang penyakit jantung). Memang lebih banyak 50 tahunan ke atas," kata Vito ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).
Ada sejumlah faktor yang memengaruhi kondisi ini.
• Menodai Pacar Siswi SMA Pemuda Pengangguran di Ende Dijerat UU Perlindungan Anak
• 90 Petugas dan Penyuluh Pertanian Ikuti Pelatihan Teknis, Lihat Gebrakan BBPP Kupang
• Melarikan Diri Setelah Menodai Pacar, Pemuda Pengangguran di Ende Jadi Buronan Polisi
Pertama, kata Vito, adalah karena semakin banyaknya orang yang peduli dengan kesehatan jantung kemudian melakukan pemeriksaan. Sehingga, penyakit janung dapat dideteksi lebih awal.
"Kalau dulu, mungkin orang pikir 'ah, masuk angin, angin duduk' terus tiba-tiba meninggal orang enggak tahu (kenapa)," ucapnya.
Sementara sekarang ini banyak orang yang makin memahami gejala penyakit jantung.
Kedua, pola hidup masyarakat muda dinilai semakin tidak sehat. Misalnya, cara pengolahan makanan yang semakin beragam.
"Dulu mungkin (makanan hanya) panggang, goreng, sekarang bisa diapa-apain. Dengan mudah bisa pesan makanan dan minuman yang kadar gulanya tinggi sehingga Anda obesitas," kata Vito.
Prevalensi masyarakat yang mengalami obesitas dan hipertensi juga kian meningkat. Padahal, keduanya merupakan faktor utama penyebab serangan jantung dan stroke.