Bila Candi Borobudur Dibongkar, Benda Inilah yang Bakal Ditemukan di Dalamnya, Tak Disangka

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto lawas Candi Borobudur

Candi Borobudur didirikan di atas sebuah bukit atau deretan bukit-bukit kecil yang memanjang dengan arah Barat-Barat Daya dan Timur-Tenggara dengan ukuran panjang ± 123 m, lebar ± 123 m dan tinggi ± 34.5 m diukur dari permukaan tanah datar di sekitarnya dengan puncak bukit yang rata.

Candi Borobudur merupakan tumpukan batu yang diletakkan di atas gundukan tanah sebagai intinya, sehingga bukan merupakan tumpukan batuan yang masif.

Inti tanah juga sengaja dibuat berundak-undak dan bagian atasnya diratakan untuk meletakkan batuan candi

Candi Borobudur juga terlihat cukup kompleks dilihat dari bagian-bagian yang dibangun. Terdiri dari 10 tingkat dimana tingkat 1-6 berbentuk persegi dan sisanya bundar.

Dinding candi dipenuhi oleh gambar relief sebanyak 1.460 panel. Terdapat 504 arca yang melengkapi candi.

Sejumlah wisatawan asing nampak berjalan di pelataran Candi Borobudur.

Material penyusun candi

Inti tanah yang berfungsi sebagai tanah dasar atau tanah pondasi Candi Borobudur dibagi menjadi 2, yaitu tanah urug dan tanah asli pembentuk bukit.

Tanah urug adalah tanah yang sengaja dibuat untuk tujuan pembangunan Candi Borobudur, disesuaikan dengan bentuk bangunan candi.

Candi Borobudur. (www.manajemenproyekindonesia.com) ()

Tanah ini ditambahkan di atas tanah asli sebagai pengisi dan pembentuk morfologi bangunan candi.

Tanah urug ini sudah dibuat oleh pendiri Candi Borobudur, bukan merupakan hasil pekerjaan restorasi.

Ketebalan tanah urug ini tidak seragam walaupun terletak pada lantai yang sama, yaitu antara 0,5-8,5 m.

Batuan penyusun Candi Borobudur berjenis andesit dengan porositas yang tinggi, kadar porinya sekitar 32%-46%, dan antara lubang pori satu dengan yang lain tidak berhubungan.

Kuat tekannya tergolong rendah jika dibandingkan dengan kuat tekan batuan sejenis.

Dari hasil penelitian Sampurno (1969), diperoleh kuat tekan minimum sebesar 111 kg/cm2 dan kuat tekan maksimum sebesar 281 Kg/Cm2. Berat volume batuan antara 1,6-2 t/m3.

Menarik bukan cara pembangunan Candi Borobudur yang ada di Magelang, Jawa Tengah ini. ( Tribunjambi.com/sud)

Rahasia Jam Raksasa Candi Borobudur Bila Dilihat dari Atas, Baru Terungkap Setelah Ribuan Tahun

Ayah Tiri di Sungai Gelam Ikat Tangan dan Kaki Anak, lalu Seret ke Kebun, Tindakan Brutal dan Bejat

Ditawar Rp 750 Juta Tapi Tak Dilepas, setelah Dicek Ternyata Kuningan Bukan Emas, Nasib Erwin?

Harta Karun yang Ditemukan di Jambi, Emas Diduga Milik Soekarno hingga Mobil Habibie di Atas Pohon

Berita Terkini