3. Balok-balok batu penyusun Candi Borobudur ukurannya sekira 25 x 10 x 15 Cm.
Berat per-potong balok batu diperkirakan antara 7,5-10 Kg.
Dengan ukuran balok batu sebesar dan seberat itu, balok-balok batu bisa diangkut dengan mudah.
Sedangkan patung Buddha yang beratnya diperkirakan sekitar 145 sampai 225 Kg kemungkinan dibawa dengan cara ditarik atau dipikul ramai-ramai.
4. Jumlah balok batu
Jumlah balok batu yang digunakan untuk membangun Candi Borobudur diperkirakan sekitar 55.000 m3 atau sekitar 2 juta balok.
Batu-batu ini diambil dari sungai di sekitarnya.
Jika Candi Borobudur diperkirakan dibangun selama 23 tahun dan 2 tahun pertama digunakan untuk menyiapkan lahan, maka proses pembuatan balok dan pemasangannya adalah 21 tahun atau 7.665 hari.
Kalau jumlah balok batu Borobudur diperkirakan berjumlah 2 juta balok, maka proses pembuatan balok dan penyusunan batu candi adalah 2.000.000 : 7665 = 261 balok batu/hari.
Itu jumlah yang relatif tidak banyak karena bisa dilakukan dengan cara gotong royong.
Dari perkiraan di atas, ternyata Candi Borobudur yang megah itu dibangun dengan teknik atau cara yang sederhana. Kuncinya adalah kemauan dan ketekunan.
Desain candi
Penelusuran Tribunjambi.com, www.manajemenproyekindonesia.com mengulas bahwa Candi Borobudur memiliki struktur dasar punden berundak.
Itu terdiri dari enam pelataran berbentuk bujur sangkar, tiga pelataran berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya.
Selain itu tersebar di semua pelatarannya beberapa stupa.