Tangis haru pecah ketika pertemuan pertama bapak dan anak itu terjadi setelah mereka terpisah selama lima tahun.
Bahkan Rina menangis tersedu-sedu saat melihat wajah bapaknya.
"Sama-sama menangis lah mereka. Iya, itu bapakku, kata Rina," ucap Lilis menirukan perkataan Rina.
Setelah itu, pihak panti berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tasikmalaya untuk memulangkan Rina dari Sumatra Utara.
• 8 Kecamatan Bermasalah di Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga, Batanghari Gelontorkan Rp 2,5 M
• Jawaban Tegas Agnez Mo Ketika Ditanya Kapan Kawin, Beri Pesan Menohok Pada Para Wanita
• Angkasa Pura II Ramaikan Bandara Sultan Thaha Jambi Dengan Kegiatan Airport Kids Fest
• Begini Penampakan Foto Suasana Tentara Thailand Tembaki Kuil dan Pusat Perbelanjaan, Warga Berlarian
Dikira meninggal, keluarga gelar tahlilan
Nurgana, bapak Rina tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
Ia bahagia lantaran dapat kembali bertemu dengan putrinya setelah lima tahun terpisah.
Nurgana menuturkan, Rina hilang pada tahun 2015, menjelang salat Subuh.
Selama 5 tahun, Nurgana mencari Rina hingga ke Bandung sambil berjualan bakso.
Nurgana juga diketahui membesarkan anak-anaknya sendirian lantaran istrinya telah meninggal dunia.
"Saya terharu dan bahagia. Alhamdulillah anak saya yang hilang sejak 2015 ditemukan," ungkapnya.
Dua tahun mencari tanpa hasil, Nurgana mengira Rina telah meninggal.
"Saya sempat menduga sudah meninggal. Bahkan sudah diadakan pengajian tahlilan setiap malam," kata dia.
Memiliki riwayat sakit otak
Nurgana menuturkan, Rina memiliki riwayat penyakit otak.