Sudah Sering Sikat Gigi Tapi Tetap Bau Mulut? Mungkin 4 Hal Ini Jadi Penyebabnya, Masalah Oragan Lain?
TRIBUNAJMBI.COM - Sikat gigi penting dilakukan demi menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Seperti yang dipaparkan Community Health of Central Washington, dimana menyikat gigi dapat membantu kita mencegah terjadinya gigi berlubang.
Tahu dong jika gigi berlubang akan membuat orang kesakitan, karena sensasi nyeri yang ditimbulkan akibat gigi berlubang.
Alhasil kondisi ini juga berisiko membuat seseorang kehilangan gigi akibat rasa sakit yang sering muncul pada gigi berlubang.
Biasanya meras yang sudah skait gigi karena giginya berlubang akan minta giginya untuk dicabut.
• Peserta SKD CPNS 2020 Lulus Passing Grade Belum Tentu Bisa Ikut SKB, Begini Perhitungannya
• Penertiban Pedagang di Pasar Baru Bangko, Al Haris: Jangan Ada Lagi yang Jualan di Jalan
Karenanya perawatan gigi penting sekali. Perawatan gigi ini pencegahan sebelum gigi sakit dan merana.
Sikat gigi juga penting dilakukan untuk mencegah terjadinya radang gusi yang bisa memicu penyakit kronis.
Tak lupa, sikat gigi juga berguna untuk mencegah bau mulut yang kerap membuat seseorang kurang percaya diri saat berinteraksi.
Tak sedikit yang mengeluh karena masih mengalami bau mulut meski sudah rajin menyikat gigi sebelumnya.
Kondisi ini tentu menjadi pertanyaan besar. Kenapa rajin menyikat gigi tetap saja menimbulkan bau mulut.
Menjawab permasalahan tersebut seorang pakar kesehatan gigi dan mulut, Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc, mengatakan memang ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami bau mulut meski sudah rajin sikat gigi.
Beberapa kondisi tersebut diantaranya adalah;
• Kisah Pilu Seorang Ayah Kehilangan 3 Anaknya Karena Tewas Ditabrak Mobil Saat Beli Es Krim
1. Salah cara menyikat gigi
Menyikat gigi tidak bisa sembarangan, ada tekniknya tersendiri selain durasi waktu yang minimal selama dua menit.
Menurut Drg. Ratu Mirah menyikat gigi harus menjangkau seluruh bagian atas dan bawah serta dalam dan luar gigi.
Tak lupa bersihkan juga hingga ke sela-sela gigi, gusi dan lidah karena bahan makanan juga berpotensi berkumpul di permukaan bagian tersebut.
"Contoh, anak bayi saja kalau nyusu terus yang dilihat putih kan lidahnya? Jadi saat sikat gigi pastikan juga menyikat sedikit dari gusinya kemudian menyikat juga lidah," ujarnya dikutip dari Kompas.com (31/1/2020).
2. Makanan
Jika cara menyikat gigi sudah dirasa benar, mungkin penyebab bau mulut yang dialami berasal dari makanan.
Untuk itu pastikan waktu menyikat gigi di waktu yang tepat, yakni pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Pasalnya pada waktu tersebut sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi dan rongga mulut bisa dibersihkan secara maksimal.
Selain itu, hindari juga makanan yang memiliki bau kurang sedap.
"Mungkin makannya yang berbau kurang sedap, seperti petai, jengkol, bawang putih. Enak tapi bikin bau," ungkapnya.
• Diam-diam Cincin Pertunangan Lenyap dari Jari The Duchess of Cambridge Kate Middleton, Ada Apa?
3. Karang gigi
Menurut Drg. Ratu Mirah, banyak orang yang jarang pergi ke dokter gigi tidak sadar bahwa karang gigi bisa merugikan seseorang.
Salah satunya adalah menyebabkan bau mulut.
"Dilihat ada enggak sih karang giginya. Karena yang namanya karang gigi semua bakteri menempel ada di situ," kata Drg. Ratu Mirah.
Selain bau mulut, tanda lainnya dari masalah karang gigi adalah mudah berdarah ketika menyikat gigi.
Jika mengalami kondisi tersebut, artinya harus segera memeriksakan diri ke dokter gigi.
Sebab, karang gigi tidak bisa dibersihkan hanya dengan sikat gigi melainkan membutuhkan alat khusus yang dimiliki oleh dokter gigi.
• Begini Langkah PN Sengeti Menjadikan Muaro Jambi Sebagai Zona Integritas Bebas dari KKN
4. Masalah organ lain
Jika dirasa semua penyebab diatas tidak dialami namun mulut tetap saja bau, adabaiknya kita segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
Sebab bau mulut yang tak kunjung sembuh bisa juga menandakan adanya penyakit atau masalah kesehatan di organ lainnya.
Ya bau mulut bukan selalu berarti tanda adanya masalah pada gigi, tapi bisa juga di organ tubuh lainnya.
"Kalau semuanya sudah, baru harus curiga. Di dalam rongga mulut atau pencernaannya atau saluran pernafasan ada sesuatu," tutur Drg. Ratu Mirah.
Hal ini memungkinkan, sebab kondisi kesehatan gigi dan mulut memang bisa menjadi indikasi gangguan organ lainnya.
"Mungkin ada gangguan pada ginjal, hati, atau (organ) lainnya, bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Oleh karena itu, demi menghindari bau mulut dan kondisi tersebut setiap orang dianjurkan untuk secara rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter.(*
• Begini Langkah PN Sengeti Menjadikan Muaro Jambi Sebagai Zona Integritas Bebas dari KKN