Virus Corona

Mengerikannya Virus Corona, Orang Tua Sampai Tinggalkan Anaknya di Bandara Karena Diduga Terinfeksi

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengerikannya Virus Corona, Orang Tua Sampai Tinggalkan Anaknya di Bandara Karena Diduga Terinfeksi

Mengerikannya Virus Corona, Orang Tua Sampai Tinggalkan Anaknya di Bandara Karena Diduga Terinfeksi

TRIBUNJAMBI.COM - Sebegitu mengerikannya virus corona yang saat ini jadi pebincangan beberapa negara akan infeksinya yang cepat menyebar.

Pasangan suami istri di China sampai meninggalkan dua anaknya di bandara karena diduga terinfeksi virus corona.

Seperti yang dilansir Daily Mail, satu dari anak tersebut terdeteksi memiliki suhu badan yang tinggi.

Anak itu kemudian dilarang terbang oleh pihak bandara.

Dikabarkan, orang tua kedua anak tersebut meninggalkan dua anaknya di gerbang keberangkatan.

via Daily Mail

Ditinggalnya dua anak tersebut membuat petugas bandara dan penumpang lain kaget.

Masih Banyak yang Salah, Ternyata Begini Penggunaan Masker yang Baik dan Benar? Simak Videonya

Belum Ada Lampu Penerangan di TPU Sungai Kambang, Ini Harapan Penjaga Makam

Peristiwa ini menjadi viral setelah seorang netizen mengunggah foto kedua anak itu ke Weibo, media sosial China seperti Twitter.

Netizen tersebut mengklaim insiden itu menimbulkan kehebohan di bandara internasional Nanjing Lukou.

Satu foto menunjukkan dua anak kecil duduk di kursi boarding tanpa diindahkan siapapun.

Sementara foto lain memperlihatkan penumpang lain menunggu di gerbang kerberangkatan.

via Daily Mail

Menurut media di Nanjing yaitu Yangzi Evening News, peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/1/2020) malam di bandara internasional Nanjing Lukou.

Keluarga tersebut berencana terbang dari Nanjing ke Changsa dengan penerbangan MF8040 dari Xiamen Airlines.

Seorang saksi mata yang berada di bandara saat itu berkata pada Yangzi Evening News: "Nampaknya suhu tubuh bocah laki-laki sampai 38,5 derajat Celsius."

"Maskapai tidak mengizinkan anak laki-laki itu naik pesawat, tapi orang tua si anak tidak setuju."

Halaman
1234

Berita Terkini