Detik-detik TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB Saat Akan Transaksi Senjata di Nabire

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemasok senjata KKB Papua berinisial NM dan kartu anggotanya sebagai KKB Papua

TRIBUNJAMBI.COM - Markas kelompok Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua digrebek pasukan gabungan TNI-Polri.

TNI-Polri menembak mati NM (35), Komandan KKB  Operasi Umum di Wilayah MEPAGOO Kodap 29 saat melakukan transaksi senjata untuk KKB Papua.

Melansir dari Tribratanews Polda Papua, peristiwa ini terjadi di Kampung Nifasi Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (20/01/20).

Fakta 2 Orang di Bungo Meninggal Akibat DBD Tahun Lalu, Ini Lokasi Kasus Terbanyak

Siapa Sebenarnya Kakek Zakaria? Namanya Tercantum di Dokumen Lawas yang Ditemukan Bambang

BREAKING NEWS Ismail Temukan Gundukan Tanah yang Diduga Candi di Berbak

Menurut Kapolres Nabire AKBP Sonny M Nugroho, kronologinya berawal saat Tim Gabungan TNI-Polri bertolak menuju Kampung Nifasi, setelah sebelum mendapat informasi NM akan melakukan transaksi jual beli senjata api.
Pemasok senjata KKB Papua berinisial NM dan kartu anggotanya sebagai KKB Papua (tribratanews polda papua)

Kemudian Tim Gabungan membuntuti tersangka yang menggunakan mobil bergerak dari arah Pantai Nusi  menuju ke arah Kota Nabire.

“Tim Gabungan langsung melakukan penindakan dengan cara penghadangan mobil tersangka.

Selanjutnya, Tim Gabungan memberikan tembakan peringatan sebanyak 2 kali,” ungkap Kapolres Nabire.

Kapolres mengatakan setelah mendengar tembakan peringatan sebanyak 2 kali tersangka tidak menghiraukannya.

Hasil Autopsi Lina Akan Keluar, Sule Mendadak Lepas Tangan Akan Kasus Mantan Istrinya, Ada Apa?

Temuan Tengkorak di Bawah Jembatan, Pelaku Mutilasi Siswi SMA Bengkulu Sempat Minta Tebusan

Dua orang rekan NM melarikan diri ke arah bukit.

Sedangkan NM melarikan diri ke arah semak-semak. 

Tersangka NM dilumpuhkan Tim Gabungan dengan luka tembak bagian pinggang.

“NM meninggal dunia, karena luka tembak,” terang Kapolres Nabire.

Siswi SMA Bengkulu Ditemukan Tinggal Tulang Belulang, Tak Disangka Pelakunya Sopr Angkot Langganan

Tim Gabungan berhasil menyita barang bukti dari tersangka berupa senjata laras panjang rakitan 1 pucuk, handphone 1 unit, amunisi 5.56 sebanyak 2 butir, KTP An. NM, Buku Tabungan Bank Papua AN. NM 2 buah, buku catatan 1 buah, Uang sebesar 500 ribu.

Sonny menjelaskan NM merupakan anggota KKB Papua dengan jabatan sebagai Komandan Operasi Umum di Wilayah MEPAGOO Kodap 29.

NM juga berperan sebagai penyuplai bahan makanan, senjata dan amunisi untuk KKB di Wilayah Intan Jaya.

“Untuk barang bukti telah diamankan di Polres Nabire guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Jenazah NM telah dimakamkan siang tadi oleh pihak keluarga,” kata Sonny.

Diberitakan sebelumnya, TNI berhasi menggerebek markas kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya, Selasa (14/1/2020).

BREAKING NEWS: Pelajar SMA Tusuk Begal Dinyatakan Bersalah, Begini Kelanjutannya, Dibawa Kesini

Hanya dengan melepaskan dua kali tembakan, diperkirakan ada 70 anggota KKB Papua langsung kocar-kacir

Bahkan, diyakini ada satu anggota KKB Papua yang tertembak

Kronologinya diungkapkan oleh Wakil Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'TNI Berhasil Temukan Markas KKB di Intan Jaya, Papua'

Menurut Dax, markas KKB Papua itu ditemukan di sebuah perkampungan di Distrik Titigi pada Selasa (14/1/2020).

Menurut dia, pasukan TNI sempat melepaskan beberapa tembakan yang akhirnya membuat para anggota KKB Papua kabur.

"Kita sempat lepaskan tembakan dua kali, yang pertama diyakini berhasil mengenai salah seorang KKB yang kemudian digotong oleh teman-temannya ke dalam sebuah honai," kata Dax saat dihubungi, Kamis (16/1/2020).

Dari pantauan di lapangan, menurut Dax, jumlah anggota KKB yang ada di perkampungan tersebut sekitar 70 orang.

Selain itu, jumlah senjata api yang ada di markas KKB tersebut sekitar 20 pucuk senjata.

Namun, setelah para anggota KKB kabur, pasukan TNI tidak melakukan pengejaran.

"Saat ini kita siaga I untuk mengantisipasi adanya balasan dari KKB," kata dia.

Dax menyebutkan, KKB yang ada di Distrik Titigi merupakan gabungan dari dua kelompok, yaitu kelompok pimpinan Lekagak Telenggen dan Militer Murib.

Kedua kelompok tersebut sebelumnya bermarkas di wilayah Kabupaten Puncak. Belum diketahui mengapa mereka berada di Intan Jaya.

KKB Papua Diduga Pakai Senjata dari Lumajang

Di samping itu, sumber pasokan senjata yang digunakan kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua akhirnya terungkap

Senjata yang digunakan KKB Papua untuk melakukan teror itu ternyata berasal dari dalam dan luar negeri

Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw di Timika, Minggu (12/1/2020)

Paulus Waterpauw menyebut senjata yang dipakai KKB Papua diduga kuat berasal dari Lumajang, Jawa Timur

Menurut Paulus, pihaknya memperoleh informasi ada senjata rakitan berspesifikasi modern yang dirakit di Lumajang, dan terindikasi telah masuk ke Papua

"Senjata rakitan ini terindikasi sudah masuk di Papua," kata Paulus, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Senjata yang Digunakan KKB di Papua Diduga Ada yang dari Lumajang Jawa Timur'

Selain itu, senjata dan amunisi yang digunakan KKB juga diduga kuat dipasok dari luar negeri.

Mengingat, beberapa kasus sebelumnya berhasil diungkap penyelundupan senjata dan amunisi ke Papua.

ILUSTRASI (Kolase Facebook dan IRSUL PANCA ADITRA)

Penyelundupan senjata tersebut dari Negara Papua New Guinea (PNG) dengan melewati jalur-jalur tikus di perbatasan negara Republik Indonesia-PNG.

Sementara, dari Filipina melewati Maluku Utara, masuk ke Sorong, Papua Barat.

Menurut Paulus, saat ini pihaknya tengah melacak asal amunisi dan senjata yang dimiliki KKB.

Sebab dengan senjata, KKB kerap melakukan teror dan menekan tokoh masyarakat hingga pemerintah untuk meminta bantuan dana.

"Kami tengah lacak senjata dan amunisi yang digunakan KKB," kata Paulus.

Berita Terkini