Dukcapil Sarolangun Butuh 20 Ribu Blangko e-KTP pada 2020, 5.000 Warga Jadi Prioritas
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Pada tahun 2020 estimasi kebutuhan e-KTP Kabupaten Sarolangun sebanyak 20 ribu blangko.
Dari puluhan ribu blangko tersebut pihak Dukcapil Sarolangun memprioritaskan pada warga yang sudah merekam tetapi belum dilakukan percetakan KTP, jumlahnya mencapai 5.600 lebih.
Kata Kepala Dinas Dukcapil Sarolangun, Arsyad bahwa dari total 20 ribu kebutuhan blangko itu, 5.600 data siap cetak. Dan blangko sisa dari kegiatan itu dipergunakan untuk tahun 2020.
"Artinya, sisanya ada 14 ribu lebih untuk rutinistas sepanjang tahun 2020," katanya, Selasa (21/1).
Kepentingan jumlah blangko 20 ribu tersebut sementara waktu menjadi kewenangan pihak Kemendagri Dirjen Dukcapil.
• Pengedar Narkoba di Sarolangun Dibekuk, Polisi Temukan Sabu Dalam Bungkus Rokok
• VIDEO: Sosok Esmail Qaani, Jendral Baru Iran Pengganti Qasem Soleimani Pimpin Pasukan Elite Quds
Pihaknya berharap agar sinergitas dari Kemendagri, Provinsi dan Kabupaten Sarolangun dapat terjalin dan mendapatkan blanko sesuai kebutuhan Sarolangun tahun 2020.
Arsyad mengatakan pihaknya masih akan menyisir terkait data pemilih pemula pada tahun 2020.
"Dengan jumlah penduduk dan wajib KTP akan menyisir lebih kurang 6.000 data pemilih pemula dari Januari sampai Desember 2020 itu warga Sarolangun berumur 17 tahun," ungkapnya.
Ia berharap jatah blangko dapat dipergunakan semaksimal mungkin pada tahun 2020 dalam keperluan blangko.