Noda Darah di Pintu Flat, Ruang Tamu Jadi Saksi Reynhard Sinaga Beraksi pada Korban-korbannya
TRIBUNJAMBI.COM - Beginilah penampakan apartemen tempat tinggal Reynhard Sinaga di sekitar Manchester, Inggris.
Apartemen itu digunakan pria kelahiran 1983 tersebut sebagai tempat 'praktek' untuk para korban.
Kabar pria kelahiran Jambi ini mengagetkan publik di tanah air.
Pasalnya, Reynhard Sinaga divonis seumur hidup oleh Pengadilan Manchester atas dalam 159 kasus perkosaan dan serangan terhadap 48 korban pria.
Aksi tak terpuji tersebut dilakukan dalam rentang waktu 1 Januari 2015 - 2 Juni 2017.
Melansir dari Mirror.co.uk, dikatakan mantan teman Reynard Sinaga, selama tinggal di Inggris pria berusia 36 tahun tersebut tak pernah bekerja.
Hal itu karena, Reynhard Sinaga terlahir dari keluarga yang kaya raya dan kesehariannya dibiayai orangtua.
"Ayahnya orang yang sangat kaya. Mereka punya rumah besar di pusat kota Jakarta," ujar mantan teman Reynard Sinaga seperti yang dikutip TribunJakarta.com di Mirror.co.uk, Selasa (7/1/2020).
"Keluarganya sangat kaya sehingga ia tak pernah bekerja, seingat saya," sambungnya.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com dari foto yang diunggah Mirror.co.uk, tampak terlihat apartemen Reynard Sinaga yang terletak di sekitar Manchester, Inggris.
Polisi Greater Manchester mengatakan sebagian besar kejahatan Reynhard Sinaga terjadi di kamar tidur.
Namun beberapa memang terjadi di ruang tamu.
Dalam foto tersebut memperlihatkan keadaaan tempat istirahat Reynard Sinaga.
Terlihat baju dan barang-barang tak tersimpan pada tempatnya.