Noda Darah di Pintu Flat, Ruang Tamu Jadi Saksi Reynhard Sinaga Beraksi pada Korban-korbannya

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah rekaman CCYV memperlihatkan ketika Reynhard Sinaga meninggalkan apartemennya untuk memburu korban. Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup dalam kasus pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris, dengan korbannya adalah pria.

Hakim Suzzane Goddar merekomendasi hukuman minimal 30 tahun.

Terungkapnya kasus ini, Reynhard Sinaga berdalih melakukannya atas dasar suka sama suka.

Kendati demikian, pengakuan itu dinilai tak masuk akal oleh Jaksa Penuntut Lain Simkin.

Kepolisian Manchester Raya telah menyita barang bukti 3,29 terabite berisi rekaman ketika Reynhard Sinaga memerkosa korbannya, atau setara dengan 250 DVD.

Bahkan, dalam rekamannya para korban tak berdaya dan sebagian terdengar tidur mendengkur saat Reynhard Sinaga melakukan aksinya.

Wakil Kepala Jaksa North West Ian Rushton menyatakan, dia tak meragukan jika Reynhard Sinaga bakal terus melakukan aksinya jika tak ditangkap.

Rushton memaparkan, Reynhard Sinaga membujuk korban dengan sikap baiknya untuk tinggal di apartemen sebelum melakukan serangan seksual.

Reynhard Sinaga disebut mencampurkan minuman alkohol dengan obat yang bernama GHB, disebut ekstasi cair dan memberikannya kepada korban.

Berdasarkan penelusuran BBC News Indonesia, Reynhard adalah anak tertua dari empat bersaudara dan lahir di Jambi.

Namun kini keluarganya tinggal di Depok, Jawa Barat.

Ayahnya adalah seorang pengusaha yang bergerak dalam sejumlah bidang usaha.

Orangtua pria pengambil gelar PhD di Univercity of Leeds ini bersama pihak KBRI mendampingi proses pra-pengadilan hingga tahap ke empat sidang.

Menurut Gulfan Afero, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London, sejak awal, KBRI mendampingi Raynhard untuk memastikan ia mendapat keadilan dalam kasus tersebut.

Meski Reynhard telah mengakui ia seorang gay dan telah melakukan hubungan intim dengan seratus orang lebih, perilakunya berbanding terbalik di keluarga.

Hal ini dikatakan Gulfan Afero yang sejak awal berkomunikasi dengan keluarga Reynhard.

Halaman
1234

Berita Terkini