Fachrori Tingkatkan Daya Saing Daerah: Pacu Kualitas Produk Unggulan Daerah Menuju Jambi Tuntas 2021

Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beranjak umur menjadi 63 tahun Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Gubernur Jambi Fachrori Umar Provinsi Jambi berhasil meraih capaian pembangunan dan penghargaan di berbagai bidang, mulai dari sektor ekonomi, infrastruktur, sumberdaya manusia, dan lain sebagainya.

Dalam rangka mendukung program ketahanan dan kedaulatan pangan, tahun 2019 Pemerintah Provinsi Jambi mampu meningkatkan jaringan irigasi dalam kondisi baik menjadi sebesar 73,3 persen, hal ini juga sejalan dengan peningkatan produktivitas padi dan berdampak pada kontribusi sektor pertanian pada PDRB Provinsi Jambi.

Selanjutnya, dalam upaya pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan, dari praktek pertambangan yang baik tahun 2019, berhasil mencapai 58,97 persen, dari target 50 persen, artinya  melebihi target yang ditetapkan. Disisi lain kita masih menghadapi tantangan dalam mengatasi Pertambangan Emas Tanpa Izin. Saya berharap, kerjasama antara aparat penegak hukum dengan instansi terkait, secara terpadu dalam upaya pencegahan, penanggulangan dan pemberantasan aktivitas PETI dapat lebih intensif.

Pada sektor kehutanan dan lingkungan hidup, Pemerintah Provinsi Jambi telah memenuhi target perlindungan dan konservasi sumber daya hutan yang cukup baik, meskipun masih  ada  kawasan hutan dan lahan yang terbakar. Sementara itu upaya rehabilitasi hutan dan lahan berhasil menurunkan luas lahan kritis sebesar 816 hektar. Secara umum kualitas lingkungan hidup di Provinsi Jambi juga mengalami perbaikan, yang tergambar dari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup yang telah mencapai 66,32 persen.

Guna memperkuat pelayanan masyarakat di tingkat pedesaan, Pemerintah Provinsi Jambi telah memberikan Bantuan Keuangan sebesar 60 juta rupiah/tahun bagi desa dan kelurahan, dalam rangka menurunkan desa tertinggal di Provinsi Jambi. "Saya mengapresiasi kinerja seluruh perangkat desa dan kelurahan serta pemerintah kabupaten/kota karena dari 191  Desa Tertinggal pada tahun 2014, berdasarkan rilis data Indeks Potensi Desa oleh BPS pada Desember 2018 lalu, tersisa 68 desa. Kondisi ini melampaui target yang ditetapkan pada tahun 2018," imbuh Gubernur.

Demikian pula untuk Peningkatan Desa Mandiri,  dari  target RPJMD pada tahun 2021 sebesar 70 desa, sampai dengan tahun 2018   telah tercapai 102 desa mandiri. Keberhasilan ini dicapai karena  adanya program penguatan BUMDes, Dana Desa, bantuan keuangan Provinsi, Alokasi Dana Desa, sehingga target pengurangan desa tertinggal dapat kita capai,  dan bermunculan Desa-desa Mandiri Baru sebagai cikal bakal bangkitnya ekonomi pedesaan.

"Tantangan ke depan dalam membangun Jambi tidaklah ringan, oleh karena itu saya mengharapkan dukungan semua pihak, termasuk para  Bupati dan Walikota se-Provinsi Jambi, untuk meningkatkan  kerjasama  yang terjalin selama ini. Apapun program pembangunan yang kami kerjakan tentunya memerlukan dukungan dari Bupati dan Walikota.  Mudah-mudahan kebersamaan ini, dapat kita tingkatkan lagi," harapnya. 

Tak lupa Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dalam membangun ”Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, untuk mewujudkan Jambi yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera.

Untuk perayaan HUT Provinsi Jambi ke 63 Tahun 2020 ini Pemprov Jambi mengangkat tema ”Dengan HUT Ke 63 Provinsi Jambi, Kita Tingkatkan Daya Saing Daerah Dengan Memacu Kualitas Produk Unggulan Daerah  Menuju Jambi Tuntas 2021.

Tema tersebut  memiliki arti dan makna yang sangat strategis, dalam konteks peningkatan ekonomi daerah melalui penumbuhan daya saing produk unggulan  daerah.

***

Dalam kurun waktu 2018-2019 Provinsi Jambi berhasi menyabet berbagai Penghargaan diberbagai Bidang. Penghargaan itu tentunya buah tangan keberhasilan Gubernur Fachrori memimpin Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

Berikut daftar penghargaan yang diterima Provinsi Jambi. 

1. Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2018

Penghargaan Pembina K3 diberikan kepada gubernur yang telah berhasil melaksanakan program pembinaan K3 sehingga perusahaan-perusahaan di wilayahnya memperoleh Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) atau Kecelakaan Nihil sebanyak 0,05 % dari jumlah perusahaan yang ada di wilayahnya. Diberikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Hery Sudarmanto pada 9 Agustus 2018.

2. Penghargaan Pramuka Satyawira Utama

Halaman
1234

Berita Terkini