TRIBUNJAMBI.COM - Potong Anggaran Banjir Demi Event Balapan Formula E di Jakarta? Begini Jawaban Tegas Anies Baswedan!
Sejak malam tahun baru, banjir telah merendam Jakarta.
Tak pelak hal ini menimbulkan kritikan yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Anies mengklaim apabila normalisasi Kali Ciliwung tidak membuat Jakarta terbebas dari banjir.
Selain dikritik pada program naturalisasi di media sosial, kebijakan Anies menyelenggarakan kompetisi balapan Formula E di Jakarta tak luput dari pro dan kontra, terutama yang terkait anggaran.
Sontak, tagar #shameOnyouFormulaEJakarta menjadi trending topik di Twitter.
Umumnya, netizen mengkritik anggaran penyelenggaraan Formula E yang besar, sementara di sisi lain program naturalisasi belum terasa dampaknya.
Formula E sendiri rencananya akan digelar di Monas.
• Firasat Bau Aneh, Muslim Terkejut Istrinya Jadi Mayat, Jasad Terpotong-potong di Dalam Kulkas
• Ibu Mertua Sekda Lamongan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Pelakunya Adalah
• Info Prakiraan Cuaca BMKG Hingga 10 Januari 2020, Lampung, Jawa Timur Hingga Papua
• Almarhum Olga Syahputra Datangi Jessica Iskandar di Mimpi, Apa yang Dilakukan?
Meski begitu, trek balapan mobil listrik di sirkuit jalan raya perkotaan itu masih didiskusikan dan dijamin tidak akan mengganggu lalu lintas.
Tak hanya sekali, Formula E direncanakan akan digelar 5 tahun berturut-turut dari 2020, 2021, 2022, 2023 dan 2024.
Alasannya agar infrastruktur yang dibangun dimanfaatkan secara maksimal dan Jakarta dapat menjadi destinasi wisata.
Perhelatan balap formula E direncanakan akan digelar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2020.
Untuk mendanai balapan ini, Pemprov DKI Jakarta pun mengajukan anggaran yang tercantum dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 dan APBD 2020.
Tercatat, dari empat anggaran mata yang diajukan, nilainya total mencapai Rp 1,6 triliun.