TRIBUNJAMBI.COM- Tewasnya Suhadi (50) warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, menambah panjang daftar konflik antara harimau dan manusia di Sumatera Selatan ( Sumsel) yang menyebabkan korbannya tewas.
Suhadi adalah korban keempat yang meninggal diterkam harimau sejak satu bulan terakhir.
Sebelumnya, tiga petani juga tewas akibat diterkam harimau di wilayah Sumsel.
Kapolres Lahat AKBP Irwansyah mengatakan, Suhadi ditemukan tewas sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (22/12/2019) oleh anak korban bernama Poltak.
• Reaksi Mengejutkan Lucinta Luna Saat Disinggung Operasi Kelamin, Ussy Sulistiawaty Makin Penasaran!
• TAK Banyak Yang Tahu, 8 Manfaat Rahasia Daun Ubi Jalar Bagi Kesehatan, Untuk Cewek Penting Banget!
• Tiga Mahasiswa Uniska di Kerawang Tewas Setelah Kehabisan Oksigen Saat Terjebak di Goa Lele
Kronologi
Mulanya, Poltak bermaksud hendak mengantarkan beras ke kebun untuk sang ayah.
Kebun tersebut berada di areal Lekung Benuang, Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat.
Jarak antara pemukiman dan kebun sekitar 2 kilometer.
Namun, setelah sampai di kebun, Poltak tak menemukan Suhadi.
Sementara kondisi pondok di kebun tersebut sudah dalam keadaan acak-acakan.
"Karena di pondok tidak ada (korban), saksi mencari ke kebun. Di sana dia menemukan bayak bekas jejak kaki harimau," kata Irwansyah saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu.
"Kemudian saksi menghubungi keluarga dan masayarakat Desa Pajar bulan serta Polsek mulak ulu sehingga dilakukan pencarian."
• VIDEO: Detik-detik Istri Penyiksa Suami yang Sakit Stroke Ditangkap dan dibawa ke RSJ
• 3 ZODIAK Ini Berpotensi Punya Karier Sukses Ditahun 2020, Bersiap Untuk Kondisi Keuangan Lebih Baik!
• BREAKING NEWS: Sekda Provinsi Jambi Diganti, M Dianto Dikukuhkan Jadi Pejabat Widyaiswara Utama
Korban ditemukan tak utuh
Sebanyak 20 orang termasuk polisi akhirnya melakukan pencarian korban di dalam kebun.
Saat pencarian belangsung mereka menemukan potongan tubuh korban, seperti tangan, kepala, paha dan kaki.