Kisah Militer

KETIKA Ribuan Kopassus Terpaksa Lepas Baret Merahnya, Ada yang Menangis: Danjen Beberkan Alasannya

Editor: ridwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kopassus

Menurut Sintong, saat itu suasana sangat mengharukan, beberapa anggota meneteskan air mata.

"Sintong terharu menyaksikan upacara itu. Ia mencatat di antara mereka yang berganti baret itu ada perwira berpangkat kolonel, letkol, dan mayor, walaupun sebenarnya mereka lebih suka tetap di baret merah,"tulis Hendro.

Benny Moerdani Lempar Baret Merah di Depan Sintong

Benny Moerdani merupakan Panglima ABRI yang sangat disegani dan ditakuti di era Presiden Soeharto.

SOPHIA Latjuba Setuju Penghapusan Ujian Nasional, Sophia: UN Dibuat Karena Kemalasan Pemerintah

Meski demikian, ada sejumlah hal yang membuat orang marah atas tingkah Benny Moerdani.

Sebuah cerita disampaikan oleh mantan Danjen Kopassus, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sintong Panjaitan.

Cerita tersebut terkait mantan Panglima ABRI, Jenderal TNI (Purnawirawan) Benny Moerdani yang melempar baret merah, baret yang menjadi ciri khas Kopassus.

Benny Moerdani ()

Sintong menyampaikan kisah itu dalam buku 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando', yang ditulis oleh Hendro Subroto.

Peristiwa itu terjadi pada tahun 1985 silam.

Saat itu, Benny ingin memberikan anugerah gelar Warga Kehormatan Baret Merah kepada Yang Dipertuan Agung Malaysia, Sultan Iskandar.

Petakan Titik-titik Rawan, Polres Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin 2019

Sultan Iskandar merupakan Warga Kehormatan Tentara Diraja Malaysia.

Sultan Iskandar juga sangat bersimpati kepada korps baret merah, atau Kopassus.

Alasannya karena pada akhir tahun 1960-an Tentara Diraja Malaysia pernah dilatih oleh prajurit para komando, di Pusat Pendidikan Para Komando di Batujajar, Bandung.

Untuk merealisasikan pemberian anugerah Warga Kerhormatan Baret Merah tersebut, maka pelaksaan tersebut dilaksanakan di Markas Kopasssus yang ada di Cijantung.

Sekitar setengah jam sebelum acara dimulai, Sintong Panjaitan yang saat itu menjabat sebagai Komandan Kopassus bertemu dengan Benny Moerdani.

Begini Cara Uang Suap Ketok Palu dari Paut Syakarin Mengalir ke Komisi III DPRD Jambi

Halaman
1234

Berita Terkini