Berita Viral

VIRAL - Seorang Guru Honorer di Malang Bertahan Hidup Jadi Tukang Sampah!

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dwi Hariyadi sudah puluhan tahun menjalani profesinya sebagai guru honorer. Untuk menambah penghasilan, Dwi Hariadi juga bertugas sebagai tukang sampah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Di saat pemerintah buka seleksi CPNS 2019 besar-besaran, Dwi Hariyadi puluhan tahun masih bertahan guru honorer.

Menanti jadi PNS yang begitu sulit, demi menambah penghasilan Dwi Hariadi juga bertugas sebagai tukang sampah.

Setiap pagi, Dwi menuju tempat pembuangan sampah sementara di samping Velodrom Malang.

Konflik Petani Bukit Hijau dengan PT BBIP, Tim Terpadu Kecewa Perusahaan Ingkar Janji

Penghasilannya rendah namun rasa syukur membuatnya cukup.

Pria asal Probolinggo itu telah merantau ke Malang sejak tahun 90-an.

Ia merupakan alumni salah satu kampus pendidikan di Malang.

Sejak semester 2 kuliahnya, Dwi telah menjadi tukang sampah demi melanjutkan pendidikannya dan memenuhi kebutuhan di tanah rantau.

“Karena jadi tukang sampah ini juga saya bisa sampai lulus kuliah, jadinya saya teruskan sampai sekarang,” kata Dwi kepada tim Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Pekerjaan sebagai tukang sampah menjadi penyokong profesi Dwi saat ini, yakni guru honorer.

SEDANG TAYANG! Big Match Liga 1 2019, Persija Vs Persebaya, Saksikan Via Live Streaming di HP

Dwi mengajar di salah satu sekolah dasar negeri di Malang, Jawa Timur.

Menjadi seorang guru adalah cita-citanya, walau tak bisa melepaskan pekerjaan sampingan sebagai tukang sampah.

Setiap hari selepas mengumpulkan sampah di pemukiman warga dan dibawa ke TPS yang tak jauh dari Velodrom Malang, Dwi bergegas menuju sekolah tempatnya mengajar.

Dengan pakaian rapi, ia mengajarkan ratusan muridnya.

Ia mengaku tak pernah malu dengan pekerjaannya sebagai guru sekaligus sebagai tukang sampah.

Gajinya yang masih rendah sebagai guru honorer membuat Dwi tetap mempertahankan pekerjaannya sebagai tukang sampah.

Dari pekerjaan sebagai tukang sampah ini, Dwi mengidupi istri dan menyekolahkan ketiga anaknya.

Halaman
123

Berita Terkini