Pemodal PETI Pergi, Aksi Pencurian Marak di Batang Asai, Camat Singgung Soal Narkoba

Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Pemodal PETI Pergi, Aksi Pencurian Marak di Batang Asai, Camat Singgung Soal Narkoba

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Kasus pencurian di wilayah Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun terus menjamur dan meresahkan warga.

Baru-baru ini, kasus pencurian terjadi di Desa Kasiro, sasaran pelaku pencurian ini adalah rumah warga, toko, dan bahkan rumah mantan pejabat desa sekitar.

Camat Batangasai, Arpan ketika dikonfirmasi, Selasa (10/12) kejadian itu meman sering terjadi beberapa hari belakangan ini.

Katanya, kasus pencurian ini diduga dilakukan oleh oknum pemuda wilayah tersebut. Indikasinya karena memang beberapa waktu lalu para pemuda yang rerata bekerja pada oknum pemain Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menggunakan alat berat. Dan sekarang, pemain PETI yang berasal dari luar daerah itu sudah tidak ada lagi.

Ombudsman Rilis Hasil Survei Kepatuhan Pelayanan Publik Pemprov Jambi, Ini Hasilnya

Peringatan Hari Anti Korupsi, Safrial Sebut Tanjab Barat Siap Bersinergi Berantas Korupsi

Kota Jambi Kembali Raih Penghargaan Sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia

Abdul Salam dan Cek Man Saling Tuding Soal Uang Suap Ketok Palu

"Pemuda itu ikut alat berat, dan sekarang tidak ada lagi. Tinggalah penyakit anak muda dan ada sebagaian yang masih memakai narkoba. Alat berat itu lah dak ado, banyak dak ado kerjo," ujarnya.

Ia kembali berujar, hal ini juga seiring dengan tidak beroperasinya lagi alat berat itu memang pengangguran di wilayah itu juga tinggi, ditambah jumlah pemakai (narkoba) masih tinggi.

"Mereka nak makek (narkoba) dak ado duit nah mulailah penyakit nyo (mencuri)," katanya.

Akunya, sekarang ini nama-nama diduga pelaku pencurian sudah di kantongi pihak kapolsek dan masih dalam penyelidikan. Disamping itu, upaya dini dilakuan seperti mengaktifkan pos keamanan keliling (poskamling) disetiap desa.

"Kita sekarang galakan pos kamling, yang parah daerah Desa Kasiro," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Batang Asai Iptu Lingga mengatakan jika memang laporan terkait pencurian memang sudah diterimanya.

Saat ini pihak polsek masih menyelidiki dalang yang selama ini meresahkan warga tersebut. Ia menghimbau agar selalau waspada dalam kondisisi apapun.

"Menghimbau di setiap desa buat pos kampling. Dan kalo ada pencurian agar membuat laporan ke polsek. Kami akan tingkatkan patroli," katanya.(Cwa)

Berita Terkini