Rektor IAIN WhatsApp Pesan Pijat Plus Hasil Aplikasi Fake Chat Akhirnya Terbongkar, Begini Caranya
TRIBUNJAMBI.COM - Ternyata ada fakta mencengangkan dibalik chat WhatsApp rektor IAIN Solo yang memesan pijat plus-plus yang viral sebelumnya.
Dibalik chat WhatsApp rektor IAIN Solo yang memesan pijat plus-plus ada aplikasi bernama Fake Chat.
Sebelumnya Rektor IAIN Surakarta, Mudofir Abdullah, menelusuri screenshot chat 'nakal' yang memakai foto dirinya itu, hingga diketahui kalau chat tersebut dibuat oleh seseorang menggunakan aplikasi fake chat.
Berkaca dari kasus yang menimpa rektor IAIN di Solo itu, seperti apa cara kerja aplikasi fake chat?
Melansir dari Tribun Solo dalam artikel 'Rektor IAIN Solo Jadi Korban Chat WA Palsu 'Fake Chat', Begini Cara Bekerja Aplikasi itu', Fake Chat memang aplikasi yang bisa dipakai untuk membuat rekaman percakapan palsu.
Meski bisa disalahgunakan banyak orang, tapi nyatanya aplikasi ini masih bisa diunduh secara gratis di Google PlayStore.
Berikut cara kerja aplikasi Fake Chat :
Pertama, download terlebih dahulu aplikasi Fake Chat yang ada di Play Store secara gratis.
Kedua, setelah selesai mendownload aplikasi tersebut, tinggal buka aplikasi itu.
Saat kamu masuk ke aplikasi maka kamu akan diminta untuk memasukan nama aplikasi terlebih dahulu.
• Beneran Jadi Simpanan Om-om? Penghasilan Tak Terduga Ariel Tatum Ketahuan, Wajar Jarang Tampil di TV
• Resmi Jadi Tersangka, Kelakuan Vicky Prasetyo Bakal Dijemput Paksa Polisi Jika Berani Lakukan Ini
• 2 Provinsi di Pulau Jawa Ini Bakal Kena Bencana Hebat, Paranormal Ini Sebut Indonesia di Akhir Tahun
• Suami Direbut Pelakor, Ini Reaksi Abdul Mukti Jika Bertemu Jennifer Dunn, Anak itu Lari Ketakutan!
Seseorang tinggal tulis nama tersebut dengan tulisan "WhatsApp" agar terlihat mirip dengan WhatsApp sesungguhnya.
Ketiga, kamu bisa menambahkan chat palsu dengan cara mengklik logo chat di bawah kanan.
Setelah itu kamu akan diminta untuk memasukan nama dan nama orang yang ingin kamu palsukan chat-nya.
Bahkan, kamu juga bisa mengatur status orang tersebut apakah sedang online, mengetik, atau status biasa.