Belum Semua Singkron, Data Dapodik di Disdik Kota Jambi Banyak Tak Sesuai Fakta
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Validitas data tiap sekolah baik meliputi sarana prasarana maupun data guru di Sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sangat diperlukan.
Hal ini guna menunjang pelaksanaan program percepatan kemajuan di bidang pendidikan melalui pendanaan pemerintah pusat.
Seperti perbaikan ruang belajar maupun kebutuhan guru. Namun hingga saat ini, pihak Disdik Kota Jambi mengaku masih banyak sekolah yang datanya belum sinkron dengan data di lapangan.
• Tinggal 1 Bulan Lagi, Disdik Kota Jambi Optimis Penyaluran DAK Tahap II Selesai Tepat Waktu
• Banyak Laporan Pungli di Sekolah, Ini Peringatan dari Dinas Pendidikan Kota Jambi
• Pilpres 2024 Masih Lama, Namun Berseliweran Nama Calon Presiden Selain Prabowo, Ada Penantang Wanita
Hal ini dikatakan Bambang Irawan, Kasi Kurikulum dan Evaluasi SMP Disdik Kota Jambi. Ia menyebutkan, banyak sekolah yang mengusulkan perbaikan ruang kelas dan lainnya. Tapi sayangnya, data Dapodik tidak sesuai.
“Misal sekolah A ada 5 ruang yang rusak. Tapi di data Dapodik itu bagus semua. Nah jadi terkadang apa yang diusulkan itu tidak tercapai. Dan ini masih ada kita temukan di Jambi,” terangnya.
Bukan lah tanpa sebab, tidak sinkronnya data Dapodik dengan kenyataan di lapangan, disinyalir kurangnya pemahaman operator Dapodik di tiap sekolah.
• Terkuak Sosok yang Benar Berani Lamar Ayu Ting Ting, Ayah Rozak dan Bilqis Sampai Dibawakan Hadiah
• CE, Haris, dan Fasha Hadir di Pleno DPD Golkar, Sarmuji Janjikan Beri Dukungan Secara Transparan
• Tedakwa Dugaan Korupsi USB Protes Surat Perpanjangan Penahanan Terlambat, Ini Tanggapan Kejati Jambi
“Kadang-kadang opertatornya bisa kurang paham. Sehingga mereka tidak update.” timpalnya.
Terkait hal itu, akibatnya bisa mengurangi kesempatan untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelontorkan oleh pmerintah pusat.
“Sebab usulan ini tidak main-main. Pemerintah pusat pun juga melihat data Dapodik, jadi harus sinkron,” jelasnya.
Dijelaskannya, tugas operator Dapodik di tiap sekolah yakni untuk memuat informasi secara aktual dan update.
Termasuk data guru dalam hal jam mengajar yang berkenaan dengan pembayaran sertifikasi.
“Jika jam ngajar kurang data tidak valid, jadi tidak dibayar sertifikasinya.” sebutnya.
Menyikapi itu, pihak Disdik Kota Jambi pun akan memberikan pembinaan dan pemahaman terahdap operator Dapodik tiap sekolah.
Belum Semua Singkron, Data Dapodik di Disdik Kota Jambi Banyak Tak Sesuai Fakta (Rohmayana/Tribunjambi.com)