Penemuan Bunga Bangkai di Merangin, Hal yang Biasa Bagi Warga, Dani: Kalau di Sini Tidak Aneh Lagi
TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO - Bunga Bangkai yang ditemukan di daerah Dusun Tuo, Kecamatan Lembah Masurai, beberapa hari lalu menjadi viral di media sosial.
Meski viral di media sosial, bagi warga Dusun Tuo, penemuan itu bukanlah hal yang aneh lagi. Sebab di daerah tersebut, sering ditemukan bunga serupa.
"Kalau di sini sudah biasa. Tiap tahun ada tumbuh, tapi di tempat yang berbeda," sebut Dani yang menemukan bunga tersebut.
Dani menyebut, penemuan bunga bangkai tersebut pada 10 November lalu. Saat itu dirinya ingin ke kebun yang berada di dekat lokasi.
• 2 Bunga Bangkai Raksasa Muncul Dalam Waktu Dekat, Misteri Lembah Masurai yang Subur
• BREAKING NEWS Dani Abdi Marhaen Temukan Bunga Bangkai Raksasa di Merangin, 4 Meter Lebih
• Jadi Tersangka dan Ditahan Jaksa, Mantan Kades Seling, Merangin Diduga Jual Tanah Desa
• BPKP Temukan Dokumen Pencairan Palsu, Terdakwa Kasus Alkes Bungo Bantah Keterangan Saksi Ahli
Untuk kondisi bunga bangkai tersebut saat ini, ia mengaku tidak mengetahui lagi. Karena dia tidak pernah ke kebun lagi.
Dia juga tidak mengetahui apakah ada warga lain yang melihatnya lagi atau tidak. Sebab bagi warga di sana kata Dani, bunga bangkai itu tidak aneh lagi.
Dari kejauhan dirinya melihat bunga itu dan langsung mendekatinya. Awalnya dirinya mengambil foto bunga bangkai itu hanya untuk dokumentasi pribadi saja. Namun sesampainya di rumah, dirinya meng-upload foto tersebut ke akun Facebooknya.
"Sebenarnya iseng saja, sebab itu sudah biasa. Dan, ternyata jadi viral, banyak yang komentar," bebernya lagi.
Bunga bangkai itu ditemukan di lahan bekas HPH yang saat ini sudah digarap warga untuk dijadikan kebun pribadi. Lokasinya sangat jauh dari pemukiman warga.
Jika menggunakan sepeda motor, jarak tempuh untuk ke lokasi sekitar 4 jam perjalanan. Itupun harus menggunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi seperti trail.
"Kalau motor biasa dak bisa. Jalannya bebukitan," terangnya.
Penemuan Bunga Bangkai di Merangin, Hal yang Biasa Bagi Warga, Dani: Kalau di Sini Tidak Aneh Lagi (Muzakkir/Tribunjambi.com)