Perjalanan Ayah Mertua dan Menantu di Satuan Kopassus, Kini Pangkat di Pundak Sebagai Jenderal TNI
TRIBUNJAMBI.COM - Tidak banyak, namun ada di satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) satu keluarga menjadi Jenderal TNI dikedepannya.
Seperti dua sosok anggota TNI ini memiliki banyak pengagum.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Jenderal TNI (purn) AM Hendropriyono.
Tahukah Anda, sebenarnya mereka ayah dan menantu?
Dua jenderal itu memiliki latar belakang Kopassus (Komando Pasukan Khusus).
• Kopasssus Terjebak Pelurumu ada berapa? Alasan Hendropriyono Dulu Benci Sintong Panjaitan
• MEMBIDANI Sat 81 Kopassus, Tapi Tak Pernah jadi Danjen Kopassus: Luhut Disebut Masuk Kartu Mati
• LB Moerdani Marah ke Sintong, Kopassus Nyaris Gagal Bebaskan Sandera di Thailand saat Tukar Senjata
• Bagi Anggota Kopassus Hantu Tak di Takuti Ketimbang Sosok Ini yang Menanti Bila Gagal Perang
• Tentara Brunei Darussalam Pingsan Digembleng Kopassus, Namun Jadi Hebat Lampaui Prajurit Malaysia
Andika Perkasa lulusan Akademi Militer 1987, sementera AM Hendropriyono lulusan Akademi Militer Nasional 1967.
Jarak waktu pendidikan dua anggota TNI itu sekira 20 tahun.
Tahukah Anda siapa sebenarnya AM Hendropriyono?
AM Hendropriyono bukan hanya pernah menjabat Kepala Badan Intelijen Negara.
Dia merupakan mertua dari KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa.
Hendropriyono merupakan "master of intelligence", profesor intelijen pertama di dunia.
Menelusuri jejak AM Hendropriyono sangat menarik, karena ternyata dulunya anggota Puspassus, cikal bakal Kopassus.
Pria bernama lengkap Makhmud Hendropriyono ini memiliki jejak menarik sebelum menjadi seorang jenderal.
Pada masanya, AM Hendropriyono menjadi ujung tombak pertempuran pasukan elite Kopassandha.
Selama berkarier di dunia militer, AM Hendropriyono terlibat sejumlah operasi yang membesarkan namanya.