Kopasssus Terjebak 'Pelurumu ada berapa?' Alasan Hendropriyono Dulu Benci Sintong Panjaitan
Hendropriyono kemudian memimpin satu Tim Parako berkekuatan 16 orang terbang dengan helikopter Sikorsky S 34 Twin Pac AURI. Kopassus itu ...

Hendropriyono kemudian memimpin satu Tim Parako berkekuatan 16 orang terbang dengan helikopter Sikorsky S 34 Twin Pac AURI. Kopassus itu menuju kampung Aruk di daerah penyangga.
TRIBUNJAMBI.COM - Satu di antara kisah heroik Kopassus yakni kisah tim Kopassus yang dipimpin Hendropriyono dikepung musuh saat mencari kelompok yang menembak anggota Kopassus.
Kisah ini terjadi saat operasi menumpas pemberontak Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS), Tentara Nasional Kalimantan Utara (TNKU) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) yang berhaluan komunis.
Tim Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) yang saat ini bernama Kopassus dipimpin oleh Hendropriyono memburu pemberontak yang menembak mati anggota Kopassus.
• Bagi Anggota Kopassus Hantu Tak di Takuti Ketimbang Sosok Ini yang Menanti Bila Gagal Perang
• Kopassus TNI vs SAS Inggris di Belantara Kalimantan, Anggota Baret Merah Kubur Jasad Musuh di Hutan
• Satu-satunya Kopassus yang Selamat, Pertempuran Habis-habisan di Hutan Papua
Hendropriyono ditugaskan oleh Sintong Panjaitan untuk mencari pelaku penembakan.
Sintong Panjaitan saat itu merupakan Komandan Satgas 42/Kopassandha yang ditugaskan menggantikan Satgas 32/Kopassandha dan Kompi A Yonif 412 Kodam VII/Diponegoro
Kisah ini Tribunjambi.com nukil dari buku Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando karangan Hendro Subroto yang diterbitkan oleh penerbit Kompas.
Dalam setiap briefing Sintong Panjaitan selalu menegaskan kalau militer membuat bivak jangan di dekat sumber air.
Beda dengan Pramuka yang membuat bivak selalu dekat dengan air karena memudahkan mereka untuk mandi, memasak, buang air dan keperluan lainnya.
Gerombolan komunis banyak melakukan gerakan menyusuri sungai kecil untuk menghilangkan jejak.
Kopassus
pasukan elite
Komando Pasukan Khusus
AM Hendropriyono
Sintong Panjaitan
jambi.tribunnews.com
Tribunjambi.com
Mendagri Belum Keluarkan Perpanjangan Izin FPI, Benarkah FPI Mainkan Politik Agama? |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Gede Terima Nasi Kotak, Gibran Rakabuming & Selvi Ananda Gelar Aqiqah La Lembah Manah |
![]() |
---|
Manfaat dan Keutamaan Surat Al Kahfi Jika Membaca di Hari Jumat, Ada Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Peringatan Dini BMKG Jumat (29/11) - 11 Provinsi Waspada Hujan Petir & Angin Kencang |
![]() |
---|
Kesombongan Hotman Paris Ungkit Pemberian 'Fantastis' untuk Meriam Bellina Saat Dituding KDRT |
![]() |
---|