Baca tanpa iklan
Ia mengatakan, sudah menginstruksikan kepada pihak Gerindra dan PKS agar segera merampungkan dan mencari mekanisme yang cepat agar DKI Jakartasegera memiliki wagub.
"Saya sudah instruksikan Pak Taufiq dan teman-teman PKS untuk merampungkan ini, cari mekanisme kalau yang ini dead lock, itu cari mekanisme yang lain, masa enggak bisa sih, cari mekanisme," tuturnya.
"Rakyat membutuhkan wakil gubernur, kita ini orang-orang pintar kok, kemungkinan untuk segera bisa menyelesaikan hal-hal yang sudah sangat lama tertunda, kan saya efektif mundur dari wagub itu kan Agustus, ini sudah Oktober 2019, sudah satu tahun lebih," katanya.
Sebelum maju pada Pilpres 2019 sebagai cawapres, Sandiaga Uno merupakan Wagub DKI Jakarta.
• Tebar Senyuman di Pulau Pandan, Ini Aksi Komunitas Getstar Bersama Anak-anak
• Andika Pratama Blak-blakan Ingin Balas Dendam ke Orang-orang Ini saat Menikahi Istrinya Pada 2012
• Kronologi Lansia Luluhkan Hati Perampok! Sampai Menolak Diberi Segepok Uang.
• DISENTIL KPK soal Kacamata Gucci, Mulan Jameela: Insya Allah Saya dan Gerindra Bersih dari Korupsi
Akhirnya, Sandiaga Uno memenangi Pilkada DKI 2017, berpasangan dengan Anies Baswedan.
Selanjutnya, Sandiaga Uno mundur sebagai kader Gerindra agar bisa diterima oleh dua parpol lain, yakni PAN dan PKS yang mengusung Prabowo-Sandiaga.
Namun, suami Nur Asia ini kembali ke Gerindra dan menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina.
Kembalinya Sandiaga Uno diumumkan langsung Prabowo Subianto pada rapat kerja nasional (rakernas) Gerindra di Hambalang, Bogor.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Sandiaga Uno Tolak Jadi Wagub DKI Jakarta Lagi, Dampingi Anies Baswedan, Ini Alasannya pada Prabowo
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: