Anang Dibunuh Gara-gara Cat, Chiangsai Bilang Keluarganya Sudah Ikhlas
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Chiangsai berdoa dahulu dengan hio sebelum disumpah sesuai kepercayaannya Kong Hu Cu. Selepas itu dia duduk di kursi terdakwa untuk menjadi saksi atas pembunuhan kakaknya oleh Jumadi, pada Kamis (17/10).
“Saya mendapat telepon setelah kejadian. Setelah kakak saya masuk rumah sakit,” kata Chiangsai.
Dia mengatakan tak mengenal siapa yang menelpon. Kabar yang didapatnya seorang tukang ojek mengantarkannya ke rumah sakit. Dia melihat kakaknya sudah tak sadarkan diri di ICU.
“Gimana kondisinya yang saksi ketahui?” tanya Arfan Yani selaku ketua majelis hakim di Pengadilan Negeri Jambi.
“Luka di pinggang sebelah kiri, punggung dan dua lengannya,” kata Chiangsai.
Arfan Yani membuka hasil visum dari rumah sakit yang dibawa Jaksa sebagai pembuktian. “Sesuai dengan hasil visum,” kata Arfan.
• Pengakuan Pria Bisu Usai Bunuh dan Perkosa Gadis Cantik di Bungo
• BEI Targetkan 1000 Investor Baru di Festival Akbar Inklusi Keuangan Oktober 2019
• Hasan Mabruri Sebut Al Haris Memiliki Pendukung yang Sama Dengan PKB
Meski pun begitu dalam kesaksiannya ternyata sudah ada perdamaian antara keluarga Chiangsai dan Jumadi. “Kami sekeluarga sudah pasrah dan ikhlas,” kata Chiangsai.
“Sebab apa pun yang terjadi semua tidak bisa mengembalikan yang meninggal, begitu?” tanya Arfan.
“Iya yang mulia,” kata Chiangsai lirih.
Selepas itu hakim kembali bertanya pada Jaksa Penuntut Umum Yuda Dilliansyah apa agenda selanjutnya dan apakah masih ada saksi. “masih yang mulia,” katanya.
“Sidang ditunda untuk agenda saksi,” kata Arfan Yani kemudian mengetuk palu.
Diketahui dalam dakwaannya Jumadi didakwa karena dirinya emosi pada 25 Mei 2019.
Jumadi sedang main ikan hias di rumah Anang yang berlokasi di Desa Pulau Pandan. Korban lantas menjumpai Jumadi bertanya cat yang rencanannya dibawa Jumadi. Namun, Jumadi yang sedang lihat ikan hias menunda. “Nantilah dulu,” kata Jumadi.
Tapi kemudian Jumadi tetap pulang ambil cat besi, tapi ternyata sampai di rumah cat tersebut sudah diambil adik Jumadi sendiri. Jumadi kemudian kembali ke rumah Anang dan mengatakan catnya diambil adiknya.