Pengakuan Pria Bisu Usai Bunuh dan Perkosa Gadis Cantik di Bungo

Ada pengakuan lain yang disampaikan AN (25) alias Apung alias Bisu pada sela-sela rekonstruksi kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukannya,

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Mareza
Tersangka AN memeragakan adegan pada rekonstruksi di Mapolres Bungo, diawasi anggota kepolisian. 

Pengakuan Pria Bisu Usai Bunuh dan Perkosa Gadis Cantik di Bungo

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Ada pengakuan lain yang disampaikan AN (25) alias Apung alias Bisu pada sela-sela rekonstruksi kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukannya, Kamis (17/10/2019).

Perasaan bersalah hingga saat ini masih terus menyelimutinya, usai membunuh RSM (18) pada Juli lalu.
Melalui penerjemah bahasa isyaratnya, Takariawan Karnajaya, Tribunjambi.com mengulik cerita AN pasca pembunuhan tersebut.

Pria tunawicara itu mulai menceritakan kisahnya dalam bahasa isyarat. Dia menyatukan kedua telapak tangannya dan meletakkannya di pipi sebelah kanan, memejamkan matanya seolah-olah sedang tertidur. Kemudian tangannya mengisyaratkan ada yang datang dari atas dan membuat dia terbangun.
Dari penjelasan Takariawan, AN mengaku kerap bermimpi ketika sedang tidur di penjara.

"Dia ini sering mimpi tentang korban. Korban sering datang waktu dia lagi tidur," jelas Takariawan.

Takariawan menjelaskan, setiap korban datang dalam mimpinya, dia terbangun dan langsung membaca doa. Dia selalu terbayang wajah gadis pujaan hatinya itu.

Hasan Mabruri Sebut Al Haris Memiliki Pendukung yang Sama Dengan PKB

Pemilukada Jambi, Burhanudin Mahir: Kami Ingin Mengusung Kandidat Berkualitas

Target Suaidi Asyari Usai Dilantik Menjadi Rektor UIN STS Jambi

Bukan hanya itu, bahkan hingga Tribunjambi.com wawancarai, AN mengaku masih memikirkan RSM.

Air sempat jatuh dari matanya ketika dia melanjutkan ungkapan hatinya dengan bahasa isyarat. Disekanya dengan kedua tangannya yang diborgol plastik.

Dia mengangguk-anggukkan kepalanya kemudian sambil mengurut-urut dada. Kata Takariawan, AN hanya bisa pasrah dan menerima apa yang harus dia jalani.

"Dia cuma bisa pasrah. Dia terima saja," kata Takariawan sambil merangkul bahunya.

Di balik jeruji besi itu, AN menyesali perbuatannya. Nyawa gadis pujaan hatinya telah dia habisi sendiri lantaran cemburu.

AN merasa, dia sudah dipermainkan. Dia mengaku terlanjur cinta pada RSM, sehingga memberikannya uang senilai Rp 1 juta untuk membeli ponsel baru untuk pujaan hatinya itu.

Namun akhirnya, dia melihat langsung, RSM berboncengan dengan laki-laki lain.

"Dia ini cemburu, merasa kalau perasaannya dipermainkan. Apalagi sudah dia kasih uang untuk korban," terang Takariawan lagi.

Kini, AN hanya bisa menyesali perbuatannya. Dia kembali mengurut dada dan menepuk keningnya berapa kali.
Kemudian dia menengadahkan telapak tangannya ke atas, mengangkatnya dari dada hingga setinggi wajahnya. AN lalu mengancungkan telunjuknya ke atas, kembali menengadahkan tangannya, lalu mengusap muka dan meletakkan tangannya di dada sebelah kanan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved