Ekspresi Mantan Istri Prabowo Ketar-ketir, Prabowo Subianto Mulai 'Mendekat' ke Kubu Jokowi

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lebaran di Cendana momen kebersamaan Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, Didit dan anak cucu Soeharto

Selama beberapa hari, Prabowo Subianto road show menemui tokoh-tokoh di lingkaran Jokowi. Mantan istri Prabowo ketar-ketir.

TRIBUNJAMBI.COM - Tanda-tanda Prabowo Subianto 'mendekat' ke kubu Jokowi semakin terlihat.

Beberapa pertemuan telah dilakukan, baik dengan Joko Widodo maupun petinggi partai pendukungnya.

Hal tersebut memunculkan reaksi keras dari mantan istri Prabowo, Titik Soeharto.

Baca Juga

Prabowo Jadi Menteri Pertahanan? Lobian ke Jokowi Sepakat, 6 Tokoh Gerindra Ini Jadi Calon Menteri

Prediksi H-5 Pelantikan, Prabowo, Ponakan dan 4 Politikus Gerinda Masuk Daftar Menteri Jokowi-Maruf

Perempuan bernama lengkap Siti Hediati Hariyadi yang merupakan anak Soeharto itu memberikan tanggapannya.

Melansir Tribunwow.com, Koordinator eks-relawan pasangan calon presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mudrick Sangidoe, memaparkannya.

Mudrick memberikan keterangan soal Prabowo yang merapat ke pemerintahan.

Diketahui bahwa kabar Prabowo merapat ke pemerintahan mencuat setelah bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Diungkapkan saat dalam wawancara ekslusif dengan Tribunnews.com, Mudrick Sangidoe mengaku belum mempunyai kesempatan bertemu Prabowo secara langsung untuk menyampaikan penolakannya.

"Kalau melihat kronologisnya, saya lihat (Prabowo Subianto) arahnya ya ke sana," ungkap Mudrick.

Diungkapkan Mudrick, kegelisahan relawan terkait rencana merapatnya Prabowo Subianto ke pemerintah, rencananya akan dijawab Prabowo Subianto 17 Oktober 2019 mendatang.

Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

"Kemarin Pak Prabowo menyampaikan tanggal 17 Oktober baru mau menjawab, mestinya kalau menjawab itu ada dua kemungkianan itu," jelas Mudrick.

"Satu menerima, ya dua menolak, ya mudah-mudahan menolaknya karena menolak bagian menteri saja itu," ungkapnya.

Diungkapkan oleh Mudrick, ia juga sudah memberikan surat terkait keinginan relawan untuk bertemu.

Menyoal keputusan Prabowo Subianto yang ingin merapat ke pemerintah, Mudrick mengungkapkan bahwa Titiek Soeharto juga memberikan responnya.

"Termasuk bu Titiek itu memberikan respons keras," jelas Mudrick.

"Banyak dari Cendana yang kayak gitu, kalau semua ikut pemerintah siapa yang jadi oposisi," tegas Mudrick.

Peluang 6 orang di Gerindra jadi menteri Jokowi

Sebelumnya, Prabowo Subianto telah bertemu dengan Jokowi, Surya Paloh, kemudian Cak Imin.

Tokoh-tokoh yang ditemui dari partai koalisi di kubu Jokowi.

Melansir Tribunnews, pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi beberapa hari lalu ternyata menyisahkan berita menarik.

Jelang pelantikan Presiden Jokowi, bursa calon menteri kabinet jilid dua masih berlanjut.

Sejumlah nama terus bermunculan termasuk pihak yang menjadi musuh bebuyutan Jokowi pada Pilpres 2019 yakni partai Gerindra.

Disinyalir, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto juga mendapatkan jatah menteri dari Jokowi.

Saat ini, Prabowo belum memutuskan apakah partainya masuk ke dalam pemerintah atau berada di luar pemerintah menjadi oposisi.

Namun, bantahan demi bantahan terkait posisi menteri ini dilontarkan sejumlah pihak, termasuk dari Gerindra.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, misalnya.

Rahayu Saraswati dan Prabowo Subianto (Kolase Instagram)

Dahnil mengatakan, Partai Gerindra tak aktif melakukan lobi-lobi untuk mendapatkan posisi menteri di kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf.

Ia menegaskan, Gerindra tetap dalam posisi siap berada di luar pemerintah atau di dalam pemerintah.

"Gerindra sampai sekarang ini tidak aktif melobi ya. Harus dipahami Gerindra dalam posisi siap duduk sebagai oposisi atau dalam pemerintah," kata Dahnil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2019).

Menurut Dahnil, Prabowo hanya menyerahkan konsep untuk pemerintahan.

"Jadi kami tidak pernah minta satu menteri, dua menteri, tiga menteri, sama sekali tidak."

"Jadi Pak Prabowo posisinya sangat pasif. Bahkan rekonsiliasi diundang Pak Jokowi dan Ibu Mega," ujar dia, dikutip dari Kompas.com.

"Kami sudah sampaikan konsep kan yang dokumennya disebut big push itu sudah disampaikan."

"Katanya Pak Jokowi sudah baca," kata dia lagi.

Dicaci Maki hingga Kakinya Diinjak Diatas Panggung, Pamela Safitri Bongkar Kelakuan Jahat Oza Kioza

10 Foto Juria Hartmans Suka Pakai Baju Tipis, Pacar Baru Gading Marten Calon Ibu Tiri Gempi?

Selanjutnya, Dahnil mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan jika konsep-konsep itu diterima pemerintah meskipun Gerindra tak mendapatkan kursi menteri.

Namun di luar pernyataan itu, ramai beredar sejumlah tokoh dari Gerindra yang digadang sebagai menteri Jokowi.

Siapa saja?

Berikut enam nama politisi Gerindra yang dikaitkan sebagai calon menteri Jokowi, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

1. Prabowo Subianto

Walau agak mengejutkan, nama Prabowo masuk dalam daftar politisi Gerindra yang digadang jadi calon menteri Jokowi.

Mantan Pangkostrad itu diisukan meminta jatah kursi Menteri Pertahanan (Menhan) atau Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Sufmi bilang, pihaknya tidak pernah mendapat informasi tersebut, termasuk yang menyebutkan, Prabowo ditawari posisi tersebut di Kabinet Jokowi-Maruf Amin.

"Sumbernya dari mana saya nggak tahu," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada awak media di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Dia menyatakan, Prabowo sudah memberikan penegasan tidak pernah ada tawaran kursi Menhan kepadanya dan dirinya juga tidak pernah meminta jabatan tersebut.

Tidak hanya kursi menhan, Dasco juga membantah Gerindra meminta kursi Menko Polhukam.

2. Sandiaga Uno

Selain Prabowo, nama Sandiaga Uno juga digadang-gadang sebagai calon menteri Jokowi.

Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane yang mengaku punya informasi akurat soal posisi menteri, meyakini Sandiaga Uno akan menjadi pembantu presiden.

Neta S Pane menjamin, Sandiaga Uno akan menduduki kursi menteri Kabinet Jokowi.

"Saya dapat info A1 soal itu (Sandiaga Uno jadi menteri Jokowi)," kata Neta S Pane pada Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.

Benarkah demikian?

Di beberapa kesempatan, Sandiaga Uno rupanya tidak terlalu menghiraukan isu-isu tersebut.

Seperti saat berbicara dengan media lewat tayangan yang diunggah KompasTV pada 2 Juli 2019.

Kolega Prabowo di Pilpres 2019 itu mengaku belum ada tawaran dari Jokowi-Ma’ruf menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan.

Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra itu tak mempersoalkan apakah berada di dalam atau di luar pemerintahan.

Saat ini, Sandiaga Uno memilih untuk fokus mengembangkan OKE OCE dan Rumah Siap Kerja.

3. Hashim Djojohadikusumo

Nama Hashim Djojohadikusumo juga santer digadang-gadang jadi calon menteri Jokowi.

Adik dari Prabowo Subianto ini dikenal juga seorang pengusaha.

Ia memiliki perusahaan Arsari Group yang bergerak dalam bidang pertambangan, program bio-ethanol, perkebunan karet, dan lainnya.

Selama Pilpres 2019, Hashim berada di belakang layar untuk membantu pemenangan Prabowo Subianto.

Meskipun jarang muncul di publik, tapi Hashim dikenal sangat aktif membantu Prabowo di Pilpres 2019 sebagai Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo.

4. Edhy Prabowo

Nama Edhy Prabowo juga disebut sebagai calon kuat menteri Jokowi dari Gerindra.

Bagi publik, nama Edhy Prabowo tidak begitu dikenal karena sangat terbatas kemunculannya di media massa.

Namun Edhy Prabowo dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Prabowo Subianto.

Keduanya sudah bersahabat sejak masih aktif di TNI.

Kepercayaan yang diberikan Prabowo Subianto kepada Edhy tak main-main.

Bahkan, Edhy dipercaya untuk menjadi Presiden Direktur dan menjadi Komisaris di PT Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Prabowo Subianto.

Dia juga dipercaya menjadi wakil ketua umum Gerindra bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra (2012- sekarang).

Edhy muncul dalam beberapa pertemuan penting mendampingi Prabowo seperti saat bertemu Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

5. Ahmad Muzani

Politisi Gerindra lain yang diisukan jadi calon menteri Jokowi adalah Ahmad Muzani.

Namun saat ini, Ahmad Muzani telah menduduki jabatan sebagai satu di antara Pimpinan MPR periode 2019-2024.

Di Partai Gerindra, Ahmad Muzani menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.

Mantan wartawan yang juga pengusaha ini dikenal sebagai satu orang kepercayaan Prabowo Subianto.

Sebelum bergabung Gerindra, Muzani pernah berkiprah di Partai Bintang Reformasi (PBR) sebagai wakil sekjen.

Dipercaya Prabowo menjadi manajer perkebunan kelapa sawit, tak lama kemudian dia gabung Gerindra.

Dua kali Muzani terpilih jadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung.

6. Rahayu Saraswati

Selain tokoh senior, muncul nama politisi muda dari Gerindra, Rahayu Saraswati di barisan calon menteri Jokowi.

Nama Rahayu Saraswati tidak asing lagi di perpolitikan nasional.

Masih muda dan bertalenta, Sara, demikian dia disapa pernah jadi Anggota DPR RI.

Dia sempat ramai diperbincangkan saat ia disebut-sebut bakal mengisi kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.

Di DPP Partai Gerindra, dia adalah Ketua DPP Bidang Advokasi Perempuan.

Jebolan University of Virginia, Charloville, Virginia, Amerika Serikat, ini adalah anak dari Hashim Djojohadikusumo sekaligus keponakan Prabowo Subianto.

Selain jadi politisi, Sara juga pernah menjadi pemain film dan seniman.

Mantan Istri Prabowo Ketar-ketir, Prabowo Subianto Mulai 'Mendekat' ke Kubu Jokowi

Mantan Istri Prabowo Ketar-ketir, Prabowo Subianto Mulai 'Mendekat' ke Kubu Jokowi

Subscribe Youtube

Jelang CPNS 2019 - Link Latihan Soal SKD, Resmi dari BKN, Waspada Penipuan Ya!

BEREDAR Foto Ahok BTP Gendong Seorang Bayi, Puput Nastiti Devi Sudah Melahirkan Bayi Perempuan?

7 Tahun Lalu Ditolak Anang Hermansyah, Peserta Idol Ini Bikin Suami Ashanty dan Seluruh Juri Terdiam

Berita Terkini