TRIBUNJAMBI.COM - Kebanyakan anak-anak akan menjawab setiap nomor sesuai pertanyaan dalam pekerjaan rumah untuk mendapat nilai terbaik.
Namun karena fokus ingin menjawab pertanyaan dengan benar, anak-anak tidak memedulikan sesuatu yang 'dianggap kasar di masyarakat'.
Tapi beda ceritanya dengan bocah perempuan 10 tahun ini.
Melansir Mirror, Jumat (11/10/2019), gadis kecil itu dipuji sebagai pemberani karena menentang pertanyaan yang bernada kasar dalam soal matematikanya.
• Tes Kepribadian - Bagaimana Posisi Dudukmu? Bisa Ungkap Sifat Aslimu Lho!
• DIVONIS Mati Oleh Dokter, Penderita Kanker Minta Bertemu Anjingnya Terakhir Kali, Hal Ajaib Terjadi
Aksi anak bernama Rhytm Pacheco itu diketahui setelah ibunya, Naomi, memeriksa pekerjaan rumah putrinya.
Ketika itu sang ibu menemukan pesan kuat yang ditinggalkan putrinya untuk gurunya.
Dia memutuskan untuk membagikan tulisan putrinya secara online, dan hasilnya ia menerima respon positif.
Dalam unggahan sang ibu, kita tahu Rhythm menemukan sebuah pertanyaan yang memintanya untuk membandingkan bobot tiga wanita dan menentukan 'seberapa jauh lebih berat' Isabelle daripada Sue.
• Pemilik 5 Zodiak Ini Penuh Pesona & Mudah Bikin Orang Jatuh Cinta, Tapi Takut Menjalin Hubungan!
• Kerap Dikritik Kenapa Tidak Berhijab Padahal Anak Ustaz Quraish Shihab, Ini Jawaban Najwa Shihab
Rhytm melingkari pertanyaannya dan menulis, "Ini menyinggung. Maaf saya tidak akan memperbaikinya, ini buruk."
Murid dari Utah tersebut sebenarnya merasa khawatir tentang bagaimana respons gurunya.
Jadi kemudian menulis surat untuk menjelaskan mengapa dia tidak ingin menyelesaikan pertanyaan matematika itu.
Dengan tinta berwarna ungu, Rhytm menulis penjelasan dengan beberapa kata yang agak salah.
• Hotman Paris Baper, Sebut Ada Pengacara yang Cari-cari Kesalahanya, Siapa yang Dimaksud?
• Istri Petinggi TNI, Penampilan Anggun Bella Saphira saat Rapat dengan Iriana Jokowi di Istana Bogor
"Saya tidak ingin bersikap kasar tetapi saya tidak berpikir bahwa soal matematika itu bagus karena itu menilai berat orang," katanya.
“Juga alasan saya tidak melakukannya adalah karena saya hanya berpikir itu tidak baik. Love: Rhytm."
Kekhawatirannya adalah bahwa pertanyaan itu bisa merusak gadis-gadis muda yang mungkin sudah merasa tidak nyaman tentang tubuh mereka.
"Ayah Rhythm dan aku sangat bangga dengan Rhythm karena mendengarkan instingnya dan membela apa yang benar," kata Naomi.
Baca Juga: Zainal Nur Rizki, Anak Bungsu Wiranto yang Meninggal Dunia di Afrika dalam Usia Muda
• Pemilik 5 Zodiak Ini Tak Tega Putuskan Pacarnya, Padahal Udah Nggak Cocok!
• Bikin Nyesek - Tukang Becak Pergoki Istrinya Kabur dan Selingkuh dengan Pria Bermobil
“Guru Rhythm sangat responsif dan menangani situasi dengan sangat hati-hati. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia mengerti bagaimana dia akan menghadapi tentang hal ini dan bahwa dia tidak perlu menuliskan jawabannya."
Seorang pengguna Facebook merasa tersentuh dengan Rhytm,
"Sebagai seseorang yang tumbuh sebagai anak yang kelebihan berat badan di tahun 70-an, saya dapat mengatakan kepada Anda bahwa itu benar-benar brutal.
• Kawanan Rampok Bersenjata Api Ngaku Polisi Razia, Sikat Uang Tauke Getah di Bathin XXIV
• Kronologi Penangkapan Rampok Bersenpi di Batanghari, Polisi Temukan Beragam Senjata
• Mahdan Ikuti Fit and Proper Test PDIP, Maju Jadi Bakal Calon Bupati Batanghari
Toleransi nol bukanlah suatu hal, aku memuji anak ini karena peka terhadap kecacatan orang lain."