Aksi Rampok Bersenpi di Batanghari
Kawanan Rampok Bersenjata Api Ngaku Polisi Razia, Sikat Uang Tauke Getah di Bathin XXIV
Kawanan perampok itu sempat menyebutkan mereka polisi dari Polres Batanghari hendak melakukan razia narkotika. Akhirnya tauke karet menurut.
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Duanto AS
Kawanan perampok itu sempat menyebutkan mereka polisi dari Polres Batanghari hendak melakukan razia narkotika. Akhirnya tauke karet menurut.
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Polisi berhasil meringkus kawanan perampok bersenjata api.
Perampok bersenpi itu sebelumnya merampok Darmiono, tauke getah karet, pada Kamis (10/10), di kawasan Desa Koto Boyo, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Baca Juga
• Cek Instagram @jokowi, Analisis Dosen UGM tentang Beda Pertemuan Jokowi dengan Prabowo & SBY
• Video Perubahan Tubuh Maria Ozawa alias Miyabi, Beda setelah 18 Tahun di Dunia Fim Panas
• Kenapa Anggota TNI Disanksi hingga Dicopot Jabatan Karena Unggahan Istri/Suami di Medsos?
Pelaku yang berhasil diringkus berjumlah empat orang.
Ternyata, mereka berasal dari luar Provinsi Jambi.
Pelaku yang dibekut, yaitu Ari Anggara (32) warga Desa Rantau Gadang, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Mura Tara, Provinsi Sumatera Selatan. Supriyanto (34) warga RT 3, Desa Sungai Baung Kecamatan Musirawas, Kabupaten Mura Tara, Provinsi Sumatera Selatan. Rahman Pendi (46) warga Desa Bukit Senang, Kecamatan Karimun, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau dan Maulidi (42) warga Desa Pantai Kecamatan Rupit, Kabupaten Mura Tara Provinsi Sumatera Selatan.
Kapolres Batanghari, AKBP Mohamad Santoso, mengatakan penangkapan para pelaku tak kurang dari 24 jam.
"Mereka diamankan di lokasi berbeda pada Jumat kemarin," ujar Santoso kepada wartawan saat memberikan keterangan pers di Mapolres Batanghari, Sabtu (12/10).
Sebelumnya diketahui bahwa mereka merampok Damiono, tauke karet asal Desa Simpang Karmeo.
Tak tanggung-tanggung, para pelaku yang awalnya tiga orang tersebut merampok menggunakan senjata api untuk mengancam korban.

Beruntung, korban tidak mendapat luka.
Kapolsek Bathin XXIV, Iptu Heri Hermansyah, saat dikonfirmasi pada Jumat (11/10), membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan korban sudah melapor ke Mapolsek Bathin XXIV.
"Pelaku ada tiga orang," ujar Iptu Heri.