TRIBUNJAMBI.COM- Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Perum Argo tunggal Ledok Argomulyo, Salatiga, Jawa tengah.
Penangkapan ini terjadi pada Jumat (27/09/2019) malam sekitar pukul 18.00 WIB.
Kabar ini pun dibenarkan oleh kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro.
Baca: IBU dan 2 Anak Kandung Berhubungan Intim, Pengakuan R Diajak Ibunya: Sering Nonton Film Dewasa
Baca: KEJAR Ayah yang Naik Motor dengan Selingkuhan, Anak dan Istri Alami Kecelakaan Hingga Patah Tulang
Baca: TERUNGKAP Kondisi Terkini Studi Rekaman Ahmad Dhani Pasca di Penjara, El Rumi: Sekarang Mati-matian
"Ya benar ada penangkapan teroris. Itu informasi yang kami terima begitu," ujarnya, seperti yang dikutip dari Tribun Jateng.
Salah seorang anggota keluarga terduga teroris, Siska (29), bahkan mengaku kaget dengan penangkapan saudaranya, Wawan Wicaksono (40).
Hal tersebut lantaran dalam kesehariannya Wawan dikenal sebagai sosok yang pendiam.
"Tadi saya tidak tahu, hanya sekitar pukul 17.30 mendengar suara letusan," ungkapnya.
"Saya kira suara petasan. Ternyata petugas melepaskan tembakan," katanya.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, tim Densus 88 terpaksa mengeluarkan timah panas lantaran Wawan sempat mengeluarkan parang untuk melawan petugas.
Baca: TAK Menentang Hubungan Andhika dan Ussy Sejak Awal, Ibu Mertua Akui Diberi Tas Branded, Sogokan?
Baca: BEBBY Fey Buka-bukaan Ungkap Harga Kamar Hotel yang Dipesan untuk Tidur dengan Atta Halilintar
Baca: Borok Kevin Aprilio Terungkap, Kabur Terbirit-birit Saat Lihat Widy Vierratale, Belum Bayar Honor?
Terduga teroris Wawan sendiri ditangkap di kediaman saudaranya, Hajid Setyawan.
Berdasarkan keterangan Hajid, Wawan adalah keponakan istrinya.
Sehari-hari Wawan diketahui tinggal di Cirebon, namun 2 hari belakangan ini sudah menginap di kediaman Hajid di Perum Argo Tunggal Ledok, Salatiga.
Baca: TERNYATA Segini Total Uang yang Digalang Ananda Badudu untuk Aksi Mahasiswa: Saya Bertanggung Jawab
Baca: Drama Perselisihan Bebby Fey vs Atta Halilintar Ramalan Nyai Kidul Perasaan & Kekecewaan Sang Dj
Sementara itu, ketua RT setempat, Efri Yulistio mengatakan, Wawan datang menggunakan sepeda motor dan hanya membawa satu tas kecil.
Namun kemudian Efri mengatakan kalau Hajid sempat menaruh curiga dengan gelagat Wawan yang menutup pelat motornya dengan kain pel sesaat setelah sampai.
Hajid mengira Wawan datang menggunakan motor curian.
Baca: Sedang Wawancara, Ibunda Bebby Fey yang Mengaku Ditiduri Atta Halilintar Mendadak Lemas danHampir
Baca: ANGGOTA Kopassus Tersesat 18 Hari di Hutan Papua, Diikuti 3 Sosok Gaib: Alami Kejadian di Luar Nalar
"Dia datang dua hari lalu, hanya membawa motor dan tas kecil," terang Efri, Jumat (27/092019).
"Pak Hajid sempat curiga karena pelat motornya itu ditutup kain pel. Malah sesampai di Salatiga, plat nomornya dilepas, ya dikira itu motor hasil curanmor," lanjutnya.
Kini semua barang bukti termasuk tas yang dibawa oleh Wawan sudah diamankan tim Densus 88.
"Sudah semua dibawa Densus, yang dibutuhkan Densus dibawa semua. Keluarga juga kooperatif," terangnya kemudian.