Terungkap Motif Pembunuhan Briptu Fauzi, Pengakuan Kakak Adik yang Buron 8 Tahun Setelah Diringkus

Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma memimpin ekspose penangkapan dua pelaku pembunuhan polisi, Senin (23/9/2019)

"Kedua pelaku kemudian mendorong korban hingga terjatuh. Saat terjatuh itulah pelaku melihat senjata api korban yang terselip di bagian pinggang," ujarnya.

Kemudian pelaku merebut pistol korban, lalu menembak Briptu Fauzi Yurizal ke bagian perutnya sebanyak dua kali hingga meninggal dunia.

Kemudian, lanjut Rasma, kedua pelaku melarikan diri ke arah Metro.

Untuk menghilangkan jejak, mereka meninggalkan senpi dan ponsel milik korban di bawah pohon bambu di kawasan 22 Hadimulyo, Metro.

Setelah itu para pelaku lari ke Bandar Lampung.

Tak lama berselang, pindah lagi ke Balaraja, Banten dan mereka sempat menjual sepeda motornya.

BERITA TERPOPULER:

Nikita Mirzani, Sebut Drumer SID Goblok dan Miskin, Lihat Balasan Jerinx yang Tidak Kalah Pedasnya

BREAKING NEWS Hujan Deras di Kota Jambi Pagi Ini, Kabut Asap Tebal Turun, Kemarin Bukan Hujan Buatan

Ridwan Kamil Ubah Nama Bandara Kertajati Jadi Bandara Internasional Bj Habibie, Anji Manji: Gas Kang

 

Selanjutnya kedua pelaku kabur ke arah Banyumas, Jawa Tengah.

Terakhir, mereka pindah ke Cilacap, Jawa Tengah hingga akhirnya tertangkap.

Ganti Identitas

Dalam pelarian tersebut, Zaldi dan Arwan mengaku mengganti identitas.

Arwan berganti nama menjadi Slamet Riyadi, sementara Zaldi menjadi Sugeng Laksono.

Arwan mengaku sakit hati karena mantan kekasihnya akan menikah dengan Briptu Fauzi Yurizal.

Arwan menjelaskan, dialah yang merebut pistol lalu menembakkan sebanyak dua kali ke perut korban.

Setelah itu ia menyuruh adiknya melarikan diri ke Metro.

"Kami hilangkan identitas, lalu pergi menyeberang ke Balaraja (Banten). Setelah itu ke Banyumas, lalu ke Cilacap," kata Arwan.

Halaman
123

Berita Terkini