Ditengah kondisi harus kehilangan sang anak, Ngadirun dan istrinya harus mengeluarkan biaya perawatan untuk sang buah hatinya lantaran tak terdaftar dalam asuransi BPJS ataupun KIS yang dikeluarkan pemerintah.
Karena tidak memiliki jaminan kesehatan, mulai dari datang ke bidan desa, ke rumah sakit RS Sukajadi hingga ke RS Ar Rasyid, Ngadirun harus mengeluarkan biaya dari kantong sendiri.
" Yang dapat KIS hanya istri saya saja. Sedangkan saya dan anak saya Elsa tidak dapat, sebenarnya sudah beberapa kali diajukan ke Kecamatan tetapi tidak keluar- keluar," ujar Ngadirun dikutip dari Sripoku.com.
Sebagai seorang buruh tani yang tidak memiliki penghasilan tetap, mau tidak mau Ngadirun mengeluarkan uang yang menjadi tabungannya untuk biaya berobat sang anak.
"Namanya demi anak, uang yang ada digunakan untuk biaya berobat. Tetapi takdir berkata lain," ungkap Ngadirun lirih.
Disebut Sebagai Dalang Kerusuhan Papua, Ini Pengakuan Veronica Koman
SOSOK Insana Abdul Adjid Istri Ilham Habibie, Ternyata Bukan Wanita Sembarangan, Lihat Penampilannya
Sudah Meninggal 12 Tahun Lalu, Penyanyi Chrisye Masih Jadi Tulang Punggung Keluarga
..
(Tribunnews.com/Tio)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Meninggalnya Bayi 4 Bulan di Sumsel, Diagnosa Pneumonia hingga Ada Bakteri di Paru-Paru