Sang prajurit Kopassus ini kaget karena diminta menyembunyikan istri panglima musuh. Ini kisah penyamaran satu tahun intelijen Kopassus di lingkaran utama musuh.
TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa ini terjadi pada 2003.
Prajurit Kopassus Sersan Badri (nama samaran) dikirim masuk, menyusup ke wilayah Gerakan Aceh Merdeka (GAM) seorang diri.
Anggota intelijen Kopassus ini menyusup menggunakan penyamaran.
Di sana, pasukan elite TNI AD ini mencari informasi lapangan.
Tugas Sersan Badri selanjutnya mengirimkan informasi itu ke markas.
Baca Juga
Mengapa Kopassus Berani Mainan dan Gigit Ular Kobra? Ini Rahasianya
Dilibas Kopassus hingga Tunggang Langgang, Satu Mayat Pasukan SAS Akhirnya Dikubur di Hutan
Daftar Nama 31 Danjen Kopassus Sejak 1952-Sekarang, dari Pangkat Kolonel hingga Jenderal Bintang
Setelah 19 Tahun Perubahan Tubuh Maria Ozawa Mulai Terlihat, 33 Tahun Tak Lagi di Film Panas
Info Terbaru CPNS 2019 Usia Pelamar Maksimal 40 Tahun, Berikut Ini Daftar Posisi yang Terbuka
Tugas yang dilakukan Kopassus Sersan Badri bukan hal mudah.
Sosok intelijen Kopassus ini ibarat masuk kandang harimau.
Risiko setiap saat bisa saja dimangsa dan misi gagal.
Akhirnya persiapan dibuat sedemikian matang.
Sebelum melakukan penyamaran, tim menyusun rencana rapi untuk masuk ke lingkaran utama GAM.
Memang, hanya beberapa negara di dunia yang memiliki pasukan intelijen tempur rahasia.
Satu di antaranya intelijen Kopassus yang keberadaan anggotanya sulit diungkap.
Pasalnya, pasukan ini kerahasiaan merupakan napas utama.
Berkat informasi intelijen tempur Kopassus, banyak operasi gemilang.
Satu di antaranya penyelesaian pertikaian bersenjata di Aceh beberapa tahun lalu.
Masuk lingkaran utama
Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.
Sebelum ditumpas habis, GAM sempat berulah beberapa kali di Aceh.
Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.
Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.
Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.
Misi yang dilakukan Sersan Badri bisa dibilang misi top secret.
Hanya pimpinan saja yang mengetahui misi tersebut.
Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah.
Ia mengirim dagangannya dari Medan ke Lhokseumawe.
Ditembaki teman sendiri
Ada pengalaman unik yang dialami Sersan Badri saat penyamaran.
Ia pernah ditempeleng aparat saat melewati pos penjagaan, karena diminta jatah durian.
Setelah berhasil menyusup ke GAM, kesetiaan Sersan Badri diuji.
Selama tiga bulan lebih, ia mendapat tantangan dari GAM.
Ia diminta beberapa kali untuk mengecoh patroli TNI agar GAM tidak bisa disergap.
Bahkan, Sersan Badri diminta meloloskan anggota GAM ke Malaysia.
Yang paling gila adalah ketika Sersan Badri diminta menyembunyikan istri panglima GAM.
Pengalaman tak terduga lain saat penyamaran ini bertaruh nyawa.
Karena misinya yang sangat rahasia, Sersan Badri ditembaki temannya sendiri ketika GAM dikepung prajurit TNI.
Ini merupakan satu di antara bukti penyamaran tingkat tinggi Kopassus, hingga temannya sendiri terkecoh.
Setelah Idul Fitri pada 2004, ada perintah menangkap hidup atau mati tiga pimpinan GAM, yaitu Muzakir Manaf, Sofyan Dawood dan Said Sanan.
Sersan Badri memberikan informasi keberadaan tokoh penting GAM tersebut.
Ia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.
Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.
Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.
Satu target, Said Adnan dan ajudannya seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan.
Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.
Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.
Mereka lolos dari penyerbuan karena menyingkir ke kawasan Nisam.
Kendati demikian, Sersan Badri berhasil menemukan senjata yang digunakan dan sumber dana GAM.
Tim intelijen Kopassus berhasil menemukan bongkar muat sebanyak 125 pucuk senapan milik GAM yang berhasil diselundupkan dari Thailand ke Malaysia.
Sumber dana GAM berasal dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.
Ganja tersebut dikirim melalui kapal kecil dari jalur laut ke Malaysia.
Selain itu, GAM juga meraup uang dari perusahaan besar yang beroperasi di Aceh dan warga setempat.
Mereka diwajibkan memberi dana perjuangan GAM mulai dari hewan ternak, sawah dan kebun dikenakan pajak.
Baca kisah keberanian Kopassus dan pasukan elite TNI di Tribunjambi.com.
Daftar Nama 31 Danjen Kopassus Sejak 1952-Sekarang, dari Pangkat Kolonel hingga Jenderal Bintang
Aksi Kopassus, Duel AM Hendropriyono Lawan Ah San setelah Merayap di Hutan 4,5 Km
Dilibas Kopassus hingga Tunggang Langgang, Satu Mayat Pasukan SAS Akhirnya Dikubur di Hutan
Download Lagu MP3 dan Video 21 Lagu DJ Remix Full Bass 2019, DJ Opus DJ Nanda Lia DJ Slow
Penampakan CCTV Novy Chardon Wanita Cantik Asal Surabaya yang Hilang di Australia, Misterius