TRIBUNJAMBI.COM - Kolonel Moeng pernah memamerkan kebolehan menelan mentah-mentah rentengan telur ular piton. Namun, anak didik Kopassus lebih berani lagi, menggigit putus ular kobra hidup-hidup
Bukan hanya itu, Kopassus juga berani meminum darah ular.
Dalam suatu misi juga diceritakan anggota Puspassus (Nama kesatuan sebelum berganti jadi Kopassus) merayap di hutan Kalimantan sejauh 4,5 kilometer. Pasukan elite itu merayap di atas sarang ular kobra.
Dari mana keberanian itu berasal?
Kopassus memang berbeda dengan pasukan elite negara lain. Selain kemampuan tempur persenjatan dan strategi militer, anggota kesatuan ini dibekali berbagai ilmu beladiri.
Ilmu beladiri yang dipelajari pasukan khusus Indonesia:
Yong Moo Do
Pencak silat Merpati Putih
Karate
Kung Fu
Tarung Derajat
Dan lain-lain
Baca: Hujan Peluru di Atas Kepala Kopassus Denjaka dan Paskhas, Diincar Sniper di Saparua
Baca: Tak Kehabisan Akal 30 Prajurit Kopassus Pakai Cara Mistis Berantas 3000 Pemberontak, Tak Takut Mati
Baca: Peristiwa Penyerbuan Kopassus di Hutan Papua 1962, Pardjo Tidur di Antara Mayat
Baca: Masalah di Meja Biliar, Raja Intel Peringatkan Soeharto hingga Dapat Balas Dendam
Baca: Penulis Kisah Mistis KKN di Desa Penari Sebut Akan Beri Kejutan Bagi Pembaca, Apa Ya Kira-kira?
Kemampuan pasukan khusus bukan hanya di situ. Mereka dibekali ilmu kanuragan asli Indonesia. Inilah yang membuat pasukan elite asing 'geleng-geleng' kepala saat melihat aksi Kopassus.
Beberapa kali, aksi Kopassus membuat yang menyaksikan ketar ketir. Dari aksi menembak dengan mata ditutup kain, makan beling, menggigit ular kobra hingga meminum darahnya, memotong batang besi menggunakan tangan.
Satu di antara pejabat militer asing yang pernah menyaksikan atraksi itu adalah Jenderla James Mattis, Menteri Pertahanan Amerika Serikat yang baru saja mengundurkan diri.