Milenials

Hari Aksara Internasional, Ini Tanggapan Kokapi yang Membina Anak-anak di Pulau Pandan untuk Belajar

Penulis: Nurlailis
Editor: Deni Satria Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswi, Dewi Rahayu

Hari Aksara Internasional, Begini Tanggapan Kokapi yang Membina Anak-anak di Pulau Pandan untuk Belajar

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hari Literasi / aksara Internasional, yang diperingati setiap 8 September, merupakan hari yang diumumkan oleh UNESCO pada 17 November 1965, sebagai peringatan untuk menjaga pentingnya melek huruf bagi setiap manusia, komunitas dan masyarakat.

Komunitas Kampung Pintar (Kokapi) membina anak-anak yang berada di Pulau Pandan, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.

Sebagai orang yang berkegiatan dalam dunia literasi dan sosial, mereka melihat anak-anak sangat semangat untuk belajar.

Baca: Atasi Masalah Moral Remaja, Sekda Tanjab Timur Dukung Program Bebas Buta Aksara Alquran

Baca: Keberadaan Arca Bukit Colau di Kawasan Bukit Bulan Sarolangun, Ada Aksara Kuno

Baca: 15 Hektare Hutan Konservasi TNBD di Sarolangun Terbakar, Waterboombing Bantu Petugas Padamkan Api

Perihal buta huruf dan anak putus sekolah, di kampung yang Kokapi bina tidak ditemukan hal itu. Namun kebanyakan dari mereka belum menemukan makna sekolah.

Sehingga mereka menganggap sekolah bukan wadah untuk membaca dan belajar tetapi lebih ke bertemu dan bermain bersama teman.

Berikut adalah pendapat dari beberapa anggota Kokapi mengenai Hari aksara internasional.

Shafwan, mahasiswa

Safwan, mahasiswa (Tribunjambi/Nurlailis)

Dari anak-anak Komunitas Kampung Pintar sendiri memiliki semangat juang yang tinggi untuk belajar, terlebih mereka sangat antusias ketika kami mengajak mereka belajar.

Karena menurut mereka metode belajar yg kami berikan berbeda, yaitu lebih menarik dan juga langsung melalui peragaan, sehingga mereka bisa dengan mudah untuk paham.

Harapan saya untuk hari aksara internasional 2019, marilah bersama-sama kita generasi muda untuk menjadi pelopor dalam meningkatkan minat baca kepada anak- anak. Sehingga mereka bisa menjadi lebih produktif dan kreatif untuk mengembangkan bangsa Indonesia

Amrina Rosada, Mahasiswa

Amrina, mahasiswa (Tribunjambi/Nurlailis)

Dalam komunitas kami sendiri, yaitu KOKAPI semangat belajar dari anak anak disana sangat besar, dibuktikan dengan setiap ada kegiatan berbasis edukasi, seperti membaca cerita bersama, dan belajar bersama sama, anak anak selalu semangat dalam mengikuti kegiatan yang di laksanakan.

Harapan saya untuk hari aksara internasional adalah semoga semakin banyak generasi milenial ini menyadari bahwa literasi itu penting, dan semakin meningkatkan minat baca di semua kalangan.

Yolla Andriana, Mahasiswa

Yolla, mahasiswi (Tribunjambi/Nurlailis)
Halaman
12

Berita Terkini