Warga Gerebek Oknum Polisi Lagi Pesta Sabu, Wakapolres Sebut Serbuk Temuan Talas Namu Positif Narkoba
TRIBUNJAMBI.COM - Warga Toapaya Selatan RT 017 RW 005, Kecamatan Toapaya Selatan, Bintan, Kepulauan Riau mengerebek seorang oknum polisi berinisial A, saat menggelar pesta sabu di kediamannya, Rabu (4/9/2019).
Oknum polisi itu sendiri merupakan petugas babinkamtibmas di Toapaya Selatan.
Pengerebekan berawal dari kecurigaan pemuda setempat atas informasi adanya kegiatan terlarang di rumah Johan alias Ahwa.
Kemudian, pemuda melaporkan kecurigaan tersebut kepada Ketua RT 015, Sobikin.
Baca: Via Vallen Beri Waktu 2 Hari untuk ARTnya untuk Mengaku, Ada Pakaian hingga Beberapa Barang Berharga
Baca: Hari Ini DPR RI Agendakan Rapat Paripurna Bahas Revisi UU KPK, Semua Sudah Sepakat
Pemuda dan ketua RT langsung mendatangi rumah yang dicurigai tersebut.
"Sampai di lokasi saya gedor pintu, dari dalam ada suara tanya siapa, saya bilang pak RT," kata Sobikin, saat dijumpai di Polres Bintan, Rabu.
Selang beberapa menit, oknum polisi tersebut membuka pintu, saat bersamaan warga yang mendatangi rumah tersebut langsung merengsek ingin masuk mencari barang bukti yang dicurigai, tapi dilarang oleh A.
Setelah bernegosiasi, akhirnya warga diperbolehkan masuk dan melakukan penggeledahan, namun barang bukti yang dicari tidak ditemukan.
Namun, salah satu warga ada yang melihat dari dalam rumah ada yang membuang korek api.
"Saat itu warga menyebar dan akhirnya menemukan serbuk kristal bening di dekat pagar rumah oknum polisi tersebut," ujar dia.
Dari sanalah ketua RT langsung menghubungi ketua RW Tugino dan tokoh masyarakat.
Di rumah tersebut ada anak pemilik rumah, cucunya dan keponakan.
Baca: Suka Pamer Barang Mewah hingga Motor Harley Davidson, Youtuber Ini Ditangkap Polisi, Ternyata Begini
Baca: Kisah 4 Polwan Pertama yang Masuk Gegana Brimob, Masih Usia 20 Tahunan, Harus Mampu Jinakan Bom
Anaknya pemilik rumah Johan yang merupakan residivis narkoba kabur dengan alasan pergi ke kamar kecil.
Sementara, oknum polisi dan barang bukti tersebut dibawa ke Mapolres Bintan.