Minta Berhenti Setelah Semenit Berhubungan, Pria Ini Cangkul Pacarnya, Kemudian Rudapaksa Mayatnya

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Beberapa jam sebelumnya, tepat pukul 13.00 WIB, Yogi Pratama mengendarai Yamaha Vixion merah tiba di rumah sang kekasih di Kampung Libo Jaya, Kandis.

Baca: Tiga Hari Tak Pulang, Tiba-tiba Diantar Pria, Gadis Belia Ini Ngaku Berbuat Mesum di Berbagai Tempat

Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP inggris 2019, Live Streaming Trans 7, Valentino Rossi Ada di Posisi Depan?

Muda-mudi yang dimabuk asmara ini berboncengan, berkeliling menikmati suasana Kecamatan Kandis.

Sebelum azan Asar, Yogi Pratama membelokkan motornya ke sebuah gubuk di Mindal, Kelurahan Simpang Belutu.

Itulah gubuk milik Tumiran yang beratapkan seng, dindingnya terbuat dari kayu yang kusam dimakan jamur.

Di sekelilingnya berdiri kokoh sejumlah pohon kelapa sawit, yang pelepahnya menggantung.

Tanpa permisi keduanya masuk ke dalam gubuk, karena memang tidak dihuni.

Yogi Pratama mulai merayu kekasihnya untuk berhubungan badan.

Baru satu menit berhubungan, DS berontak dan kabur dari gubuk.

Ia lari memburunya lalu mengambil cangkul di lokasi.

Emosi Yogi Pratama memuncak lalu memukulkan cangkul dua kali ke kepala dan dua kali ke punggung kekasihnya yang masih di bawah umur itu.

DS tersungkur lalu tubuhnya dibalikkan.

Yogi Pratama mencekiknya untuk memastikan korban meninggal lalu kembali menyetubuhinya.

Baca: Kamu Dominan Gunakan Otak Kanan atau Kiri? Tes Kepribadian Kamu Disini, Cukup Lakukan 2 Langkah Ini

13 Jam Kemudian

 Setelah penemuan mayat gadis di gubuk Tumiran, tim Opsnal Polres Siak dan personel Polsek Kandis pimpinan Ipda M Fadillah dan Iptu Arpandi serta Wakapolsek Polsek Kandis Iptu Yani Marjoni mencari informasi.

Orang yang dicurigai dan paling bertanggung jawab atas terbunuhnya DS didapat polisi 13 jam kemudian.

Halaman
1234

Berita Terkini