"Diajak makan dan korban 'ingin' dengan pelaku ini. Akhirnya ada kesepakatan, mereka pergi ke Penginapan Teduh Ayu," ungkap Ruddi.
Saat melakukan hubungan suami istri, korban mengeluh dengan layanan yang diberikan oleh tersangka Gus Tu.
Dia mengatakan bahwa tersangka 'tidak memuaskan'.
"Korban mengatakan bahwa 'kamu belum memuaskan, saya sudah rugi, saya sudah berikan kamu handphone namun kamu tidak memuaskan saya'," tambah Ruddi.
Tersinggung 'tidak memuaskan'
Mendengar ungkapan Ni Putu Yuniawati, Bagus Putu Wijaya tersinggung.
Korban lalu ditarik dan dibekap dengan handuk sehingga lemas.
Setelah itu korban langsung meninggal.
"Ini tersangka melakukan spontan, saat korban mengatakan 'kamu tidak memuaskan saya'," kata Ruddi.
Sempat Cari Orang Pintar
Adapun keluarga Ni Putu Yuniawati mendengar kabar duka dari pihak kepolisian pada Selasa (6/8/2019) pukul 23.00 Wita.
Polisi mendatangi rumah suaminya, Nyoman Sugita di Banjar Kaja, Serangan, Denpasar, Bali.
Ia kaget mendengar kabar tersebut. Apalagi kematian istrinya terkesan tidak wajar.
"Saya dapat informasi juga katanya begitu (dibunuh) tapi karena bukti yang belum kuat saya cari orang pintar," katanya.
"Saya tanya orang pintar, istri saya bilang dia dipukul, dibanting, sama disekap. Saya sempat lihat di kamar jenazah itu memang ada darah di hidungnya atau lebamlah di wajahnya," ucap Sugita.
"Itu kata orang pintar, percaya dan tidak percaya ya, tetapi kenyataannya seperti itu, dia bilang di sininya sakit, di situnya sakit," tambahnya.
Anak korban, Pande (19) mengutarakan hal serupa.
Hanya saja saat ditanya soal pelaku, Aditya mengatakan ibunya tidak bisa mengungkapkan.
"Ibu gak bisa bilang siapa pelakunya, jadi kayak mau ngomong tapi kecekik gitu, jadi susah bilangnya," jelas Pande.
Kasus ini masih diproses kepolisian. Sugita menunggu kepastian siapa pelaku yang menghabisi nyawa istrinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunbali.com dengan judul Fakta Kelam Bagus Putu Wijaya Terkuak, Pembunuhan Putu Yuniawati di Kamar Hotel Bukan Kasus Pertama
Subscribe Youtube
SPG Mobil Ni Putu Yuniawati Dibunuh Gig0l0 Online, karena Bilang Servis di Kamar Tak Memuaskan
VIDEO: Kisah Armand Maulana Terpaksa Nikahi Dewi Gita di KUA, dan Ancaman Cerai, Dicecar Raffi Ahmad
Disandera KKB Papua, Briptu Heidar Gugur dengan Sejumlah Luka Tembak
Briptu Heidar Dijebak Jambi Mayu Telenggen untuk Pertemuan, Disandera lalu Dibunuh KKB Papua
Kronologi Briptu Heidar Tewas oleh KKB Papua, Disandera lalu Ditemukan sudah Meninggal