Ia mengambil sebuah senjata api jenis HS 9.
"Lalu, dia (Brigadir RT) menembak Bripka RE sebanyak tujuh kali tembakan pada bagian dada, leher, paha, dan perut," ungkap Argo.
Akibatnya, Bripka RE meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Jenazah Bripka RE telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk keperluan otopsi.
"(Jenazah korban) sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri," kata Argo.
Baca: Live SCTV Jadwal Lengkap Live Streaming Vidio.com Timnas U-15 Indonesia di Piala AFF U-15
Baca: Malam Pertama Tak Seindah Bayangan, Diatas Ranjang Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin Lakukan Ini
Seperti diketahui, peristiwa penembakan itu terjadi di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/7/2019) pukul 20.50 WIB.
Anggota polisi, Bripka RE, tewas diduga ditembak rekannya sesama anggota polisi berpangkat Brigadir dengan inisial RT.
Adapun, Bripka RE merupakan anggota samsat Polda Metro Jaya.
"Saat ini, Polda Metro Jaya masih menunggu hasil otopsi untuk mendalami kasus ini. "Masih kita dalami (motif penembakan)," ungkap Argo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berawal dari Emosi, Ini Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polsek Cimanggis"