"Dikenal pendiam dan kayak menutup diri Gak pernah cerita kalau ada masalah," lanjutnya.
Sejauh ini polisi masih mengandalkan penuturan para saksi, guna menguak penyebab pasti korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
"Tak ada yang tau alamatnya berasal. Anggota masih lidik tempat tinggal pelaku untuk mencari dugaan penyebab bunuh diri," jelasnya.
Menurut keterangan pemilik depot Frengky (45), korban bekerja di depotnya sejak enam bulan lalu, karena diajak oleh seorang karyawannya yang lebih dulu bekerja.
Lantaran iba, Frengky menerima korban bekerja di depotnya tanpa perlu menyetorkan persyaratan berkas seperti surat lamaran, Curriculum Vitae, ataupun fotocopy KTP.
"Karena si pemilik kasian, korban diterima saja tanpa harus menyetorkan CV atau KTP," tandasnya. (Tribun Bogor)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Awalnya Dicekoki Sabu lalu 'Digilir' para Pria Teman Ibunya, Remaja Putri Ini Nekat Loncat dari JPO, https://surabaya.tribunnews.com/2019/07/11/awalnya-dicekoki-sabu-lalu-digilir-para-pria-teman-ibunya-remaja-putri-ini-nekat-loncat-dari-jpo?page=all.