Anak saya juga selalu masuk dan memiliki rangking dikelasnya.
"Mungkin berpikiran piagam-piagam tidak membantu dirinya masuk ke SMP Negeri 1 Kajen (sekolah yang diinginkan), jadi akhirnya dibakar," kata Sugeng, ayah Yumna kepada Tribunjateng.com saat ditemui di kediamannya, Rabu (26/06/2019).
Sistem ini dianggap juga banyak merugikan karena kurangnya sosialisasi.
"Hari pertama pendaftaran saya mengantarkan anaknya melakukan pendaftaran online namun melalui jalur zonasi.
Namun oleh guru dan kepala sekolah dasar, disarankan untuk masuk jalur prestasi.
Di hari kedua, mendaftar ke jalur prestasi namun tidak bisa, mengingat sudah mendaftar di jalur zonasi.
"Saya, sebagai orangtua kecewa."
"Kita sudah mendaftar ke jalur prestasi kata pihak sekolah (SMP) tidak bisa, harusnya daftar di sekolah diluar zonasi," jelasnya.
VIDEO: Terbaru! Ustadz Abdul Somad Hapus Akun Instagram Follower 8 Juta, Ada Apa? Ini Katanya
VIDEO: Heboh Postingan Derry Sulaiman, UAS Klarifikasi Akun Instagram Diretas, Sengaja Dihapus?
Siapa Sebenarnya Nurul Qomar? Pernah Sebut Jokowi Pengepul Monyet, Mantan Rektor Ijazah Palsu
Sepak Terjang Raja Intel Kopassus Bikin Soekarno Kepincut Tawarkan Putrinya, Musuh Kelabakan
7 Fakta Sidang Putusan MK Hari Ini, Alasan Dipercepat, Prabowo Tak Hadir, Koalisi 02 Pecah?
Sidang Putusan MK Hari Ini, PA 212 Kerahkan Satu Juta Massa Hadir, Wiranto: Tak Ada Izin
Ada Rencana Pembatasan Medsos Lagi, Ini 8 Fakta Menarik Jelang Sidang Putusan Sengketa Pilpres di MK
Siapa Sebenarnya Sosok Haji Bolot? Pernah Tinggal di Kandang Kambing, Kini Jadi Juragan Kontrakan!
Wajib Tahu, 5 Kebiasaan Pakai Masker yang Harus Kamu Hindari, Bukannya Mulus Malah Berbahaya Kulit!
TONTON VIDEO: Viral Pengemasan Jajan Curah di Lantai hingga Diinjak-injak Kaki Pekerjanya, Masih Doyan?
IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI
ARTIKEL TELAH TAYANG DI GRID DENGAN JUDUL JENGKEL TAK DITERIMA...