Ferdy menjelaskan mereka sudah memadu kasih sejak setahun lalu.
Selama memadu kasih, mereka kerap bepergian bersama menggunakan mobil ayahnya Jaka, Honda CRV.
Baca: Oknum Guru SD di Tasikmalaya Paksa Anak Tiri Berhubungan Intim, Berawal Dari Ketahuan Pacaran!
Baca: Penasaran Penghasilan Lionel Messi? Duduki Posisi Puncak, Setara Gaji 1.693 Pesepakbola Wanita
Mobil itu merupakan mobil yang sama digunakan Jaka membuang jenazah tunangannya setelah ia mencekik hingga tewas.
Berdasarkan keterangan tersangka, Jaka dan korban sudah merencanakan pernikahan selepas Lebaran Haji.
"Keterangan dari orang tua dan tersangka sendiri direncanakan pernikahan mereka adalah setelah tersangka tamat dari sekolah atau setelah Lebaran Haji rencananya," ujar Ferdy.
Meski masih pelajar, pihak kepolisian menganggap Jaka sudah dewasa karena berusia 19 tahun.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, mengungkapkan, saat olah tempat kejadian perkara (TKP), Jaka turut hadir.
Ia bahkan mengaku sedih karena kehilangan pasangan hatinya.
"Waktu olah TKP kan dia ada. Nangis-nangis katanya dia sayang banget," ujar Yurikho.
Namun pihak kepolisian tak lantas begitu saja percaya kesedihan tersangka.
Kecurigaan penyidik ke Jaka sudah ada sejak mendapat fakta bahwa orang lain yang ditemui korban adalah tunangannya itu.
Pembuktian yang membuat Jaka tak bisa mengelak adalah luka cakar di tangannya.
Luka cakar itu identik dengan daging yang tersisa di kuku korban setelah dilakukan pemeriksaan forensik.
"Di cakarannya ada contoh daging dari si tersangka," jelasnya.
Yurikho, menambahkan, pihaknya juga akan memeriksa psikis dari Jaka.