Tukang Bakso Beri Mahar Mewah ke Calon Istri, Mobil Fortuner & Emas 10 Kg, Terungkap Sumber Uangnya
TRIBUNJAMBI.COM - Bila sebelumnya ramai adanya mahar mewah dari sosok pria ke polwan cantik dengan segepok uang dan juga 1 hektare tanah, nampaknya menjadi hal biasa.
Pasalnya sosok pria itu berasal dari keluarga kaya atau berada.
Namun yang satu ini sungguh berbeda. Dia pedagang bakso yang viral memberikan mahar pernikahan sebuah mobil mewah dan satu unit motor matic.
Dia juragan bakso di Pati bernama Ucok Budianto, seserahannya mobil Fortuner, dan inilah kisahnya lengkapnya.
Pernikahan Ucok Budianto, warga Kecamatan Winong, Kabupaten Pati menyedot perhatian khalayak.
Penyebabnya, adalah serah-serahan yang dia berikan kepada sang istri.
Baca: Ramalan Zodiak 21 Juni 2019, Leo Lagi Super Kasmaran, Libra Sebaliknya, Cancer Berbunga-bunga
Baca: Waspadai Jasa Pelayanan Tidak Resmi, BPJS Ketenagakerjaan Gencar Sosialisasi BPJSTKU
Baca: Santai di Park Resto, Ini Menu Khas Korea yang Wajib Kamu Coba, Ada Tteokbokki
Baca: Hasil Semifinal Piala Asia U-20 Futsal 2019, Timnas Indonesia Kalah Dramatis dari Afghanistan
Baca: Pencuri Kotak Amal Masjid Terekam CCTV, Ari Sempat Beli Kopi Sebelum Kabur
Ucok Budianto memberikan seserahan kepada calon istrinya, Mega Tristiani (23), warga Kecamatan Kayen, Pati berupa satu unit mobil Toyota Fortuner seri VRZ seharga sekitar Rp 666 juta dan satu unit sepeda motor Honda Beat seharga sekitar Rp 16 juta.
Ucok Budianto adalah seorang pengusaha penggilingan daging bakso yang menikah dengan Mega pada Minggu (16/6/2019).
Seserahan yang tidak biasa tersebut sontak menjadi perhatian masyarakat setelah diunggah di media sosial, salah satunya di akun instagram @patinews.com yang direspon oleh 1.300-an warganet.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Imron Rosyidi membenarkan jika prosesi lamaran dengan seserahan berupa mobil Toyota Fortuner dan motor Honda Beat tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Kayen.
Imron menyebut bahwa prosesi lamaran dengan seserahan berupa barang bernilai tinggi sudah lazim terjadi di wilayah Pati.
"Tidak ada yang perlu dibesar-besarkan lagi. Hal ini memang sudah biasa terjadi dengan seserahan motor, mobil, lemari dan bahkan ternak seperti sapi. Biasanya sudah kesepakatan dan tidak ada paksaan. Ini bentuk keseriusan ingin memperistri," kata Imron saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Selasa (18/6/2019).
Sementara itu, Kepala KUA Kayen, Syihab mengatakan jika pernikahan antara Ucok Budianto dan Mega Tristiani disahkan oleh penghulu KUA Kayen pada Minggu (16/6/2019).
Berdasarkan data KUA Kayen, mahar yang diserahkan oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita itu berupa emas seberat 10 gram.
"Jadi Fortuner dan motor Beat itu bukan mahar melainkan seserahan. Data dari kami maharnya emas 10 gram," kata Syihab.
TKI Pakai Seserahan Xpander
Seserahan berupa mobil bukan kali ini saja terjadi dalam sebulan terakhir.
Sebelumnya, seorang TKI asal Pati, Agus Setiawan (37) melangsungkan resepsi pernikahan dengan seorang wanita asal Demak, Sri Irawati (33).
Pesta itu berlangsung di RT 5, RW 1, Dusun Tompe, Desa Karangrejo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Kamis (13/6/2019).
Namun, ada yang berbeda dengan pernikahan kali ini.
Mempelai lelaki memberikan seserahan kepada sang mempelai wanita berupa sebuah mobil Mitsubishi Xpander Sport seharga Rp 256 juta dan sepeda motor Vario 150 cc seharga Rp 23,6 juta.
Seserahan tersebut diberikan Agus kepada Sri Irawati sebagai bentuk syukur setelah pulang bekerja menjadi TKI di Taiwan.
Sementara untuk mas kawin, Agus memberikan perhiasan emas dan seperangkat alat shalat.
Namun demikian, hal itu membuat tetangga sekitar dan para tamu undangan kaget hingga viral di media sosial Instagram.
Sebagian netizen atau warganet di media sosial menilai, seserahan mobil dan motor adalah sesuatu yang mewah.
Ada yang berkomentar jika mobil dan motor itu dibeli secara kredit.
Namun, faktanya tidaklah demikian.
Berikut ini pengakuan dari sang mempelai lelaki, Agus Setiawan (37) saat ditemui di Dusun Tompe, Desa Karangrejo, Kabupaten Demak, Jumat (14/6/2019).
“Saya bekerja sebagai TKI di Taiwan selama 10 tahun dengan gaji perbulan Rp 15–16 juta. Saya bertemu dan berjodoh dengan Sri Irawati di Taiwan karena dia juga menjadi TKI di sana,” ucapnya.
Setiap setahun sekali, dirinya cuti untuk pulang ke rumah. Sebagian uang hasil bekerja untuk membeli tanah atau sawah sebagai investasi.
“Orang tua membebaskan saya, bentuk pemberian seserahan kepada istri. Seserahan mobil dan motor adalah bentuk syukuran setelah pulang dari Taiwan, bukan untuk pamer. Niatnya baik untuk menghargai istri karena setiap orang mempunyai cara sendiri untuk membahagiakan istri,” jelasnya.
Dia membeli mobil dan motor tersebut secara cash atau tunai.
Menurutnya, seserahan mobil kepada istrinya bukan sesuatu yang mewah karena setiap daerah memiliki penilaian sendiri.
“Di suatu daerah, seserahan dengan mobil merupakan sesuatu yang biasa. Mungkin di sini baru pertama kali seserahan menggunakan mobil,” imbuhnya mengatakan.
Orang tuanya merasa senang jika dia bisa sukses dan bahagia bersama istri.
Setelah nikah, dia dan istri berharap bisa cepat mendapatkan momongan.
Mertuanya, Kamsidi (63) mengaku senang dan bangga dengan adanya pemberian seserahan dari mempelai lelakinya.
Seserahan itu sebagai bentuk syukuran karena di sini belum pernah ada seserahan seperti ini.
“Semoga cepat mendapat momongan dan semoga bahagia selamanya,” ujar Kamsidi, yang sehari–hari bekerja sebagai petani ini.
Perangkat Desa Karangrejo, Sugeng Sugiyono (60) mengaku baru pertama kalinya di desanya, seorang mempelai lelaki yang memberikan seserahan mobil dan motor kepada kekasihnya.
Baca: Bupati Masnah Ikut Tandatangani MoU dengan BPN dan Kejati Jambi, Ini Isinya
Baca: Saksi Pihak 02 Ternyata Tahanan Kota, Namun Bisa Hadir di MK, Ternyata Ini Alasannya Bisa ke Jakarta
Baca: Perut Buaya Dibelah, Terkejut Warga Ada Potongan Tubuh Manusia, Sosok yang Hilang Akhirnya Ditemukan
Baca: Mahfud MD Sebut Keponakannya yang Jadi Saksi Kubu 02 di MK Sudah Lama Tak Komunikasi dengan Dirinya
Baca: Terus-terusan Merugi, Manajemen PT JII Dinonaktifkan, Pemprov Jambi Siapkan Lelang Komisaris
“Tidak bisa dikatakan pamer, semua itu tergantung dari niat mempelai berdua. Mungkin dari senangnya lelaki itu sehingga memberikan mobil kepada istri,” ucapnya.
“Karena nanti pada akhirnya mobil itu juga dipergunakan oleh suami istri, jadi tidak ada masalah,” katanya menegaskan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menikah, TKI Asal Pati Beri Seserahan Mobil Xpander Sport Seharga Rp 256 Juta" dan "Menikah, Pengusaha Bakso Berikan Seserahan Mobil Toyota Fortuner dan Honda Beat". (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pernikahan Jor-joran Juragan Bakso di Pati, Serah-serahan Toyota Fortuner, Mahar Emas 10 Kilogram
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: