Berita Nasional

Tidak Ada Sperma di Jasad Vera Oktaria, Kenapa Prada DP Ngaku Berhubungan Badan dengan Korban

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prada DP ketika berada di Denpom II Sriwijaya, Jumat (14/6/2019). Prada DP diketahui menjadi terduga pelaku pembunuhan terhadap Fera.(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

"Keributan itu kira-kira 10 menit, korban dibekap sampai akhirnya meninggal.

Lalu pelaku ingin menghilangkan jejaknya dengan cara mutilasi,"ujarnya. (Kompas.com/ Aji YK Putra)

https://regional.kompas.com/read/2019/06/14/19304711/polisi-tak-temukan-sperma-maupun-tanda-kehamilan-di-jenazah-fera-oktaria

Vera Oktaria dan foto kenangan bersama Prada DP (Kolase / Istimewa)

Vera Oktaria Hamil dan Menuntut Dinikahi Prada DP? Keluarga Membantah, Diperkuat Visum

PALEMBANG - Prada DP membuat pengakuan mengejutkan terkait tewasnya Vera Oktaria.

Prada DP tega menghabisi nyawa sang kekasih Vera Oktaria di salah satu wisma di kawasan sungai lilin.

Jika berdasarkan hasil forensik kepolisian menyebutkan tidak adanya tindakan persetubuhan antara korban dan prada DP.

Namun Prada DP mengaku telah melakukan hubungan badan dengan Vera Oktaria sebelum dibunuh.

Berdasarkan pengakuan dari Prada DP, Kolonel Dhohan mengungkapkan motif Prada DP membunuh kekasihnya.

Menurut pengakuan Prada DP, korban meminta dinikahi.

"Vera Oktaria minta dinikahi Deri Pramana sampai gelap mata bunuh kekasihnya bahkan dimutilasi.

Sempat juga diduga berhubungan badan sebelum dibunuh," ujar Kapendam di sela waktunya usai rilis kasus pembunuhan tersebut.

Tersangka Prada DP Terduga Pembunuhan Vera Oktaria. TRIBUNSUMSEL.COM/M FAJRI (Tribunsumsel.com/M Fajri)

Baca: Belum Melunasi Biaya Sekolah, Siswa SMK DB II Kota Jambi, Diusir Saat Mengisi Soal Ujian

Baca: Berprestasi Di Bidang Militer, Ini Perbandingan Paulus Panjaitan & Agus Harimurti Yudhoyono

Baca: Begini Aktifitas Terbaru Ayya Renita Pemeran Sekar Usai Pamit Dari Tukang Ojek Pengkolan

Baca: Amper Listrik Keluarkan Api, Rumah Panggung Syamsu di Kembang Paseban, Batanghari, Hangus Terbakar

Tanggal 8 Mei dini hari, Deri Permana membekap Vera karena minta dinikahi.

"Setelah dibekap meninggal, setelah tahu meninggal dia (Deri) cari alat berupaya untuk hilangkan jejak jasad korban," katanya.

Prada DP lalu menemukan gergaji dan berupaya untuk mutilasi.

Halaman
1234

Berita Terkini