Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, hasil visum tak menemukan baik bercak bekas sperma maupun tanda kehamilan di tubuh Fera.
Baca: Perut Puput Nastiti Devi Terlihat Besar Seperti Hamil Usai Nikah dengan Ahok, Warganet Sampai Heboh
Baca: BREAKING NEWS - Vanessa Angel Hanya Dituntut 6 Bulan Penjara, Kuasa Hukum Mengaku Terlalu Berat
Baca: Pasangan Suami Istri Ini Tertipu Spring Bed Palsu, Ternyata Begini Penampakannya Saat Dibongkar!
Baca: Kabar Terkini Sutopo Purwo Nugroho Harus Berangkat China: Mohon Doa, Maafkan Kesalahan dan Dosa Saya
Supriadi pun yakin jika pernyataan yang diutarakan oleh Prada DP merupakan alibi dari tersangka."Tidak ada tanda kehamilan, dari visum itu bisa dilihat.
Nyatanya memang bekas sperma atau hamil juga tidak ada," kata Supriadi, saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (14/6/2019).
Dari keterangan pihak keluarga, Fera mengaku ingin mengakhiri hubungan dengan Prada DP, lantaran pelaku dinilai sebagai sosok temperamental dan ringan tangan.
Bahkan, korban pun beberapa kali mengalami kekerasan selama menjalin asmara dengan pelaku.
"Keterangan keluarga juga bisa dilihat korban itu ingin mengakhiri hubungan dengan pelaku.
Tapi pelaku menolak, mungkin pengakuan jika korban hamil itu cuma alibi saja,"ujarnya.
Berkas penyidikan pun saat ini telah dilimpahkan oleh Polda Sumsel ke Detasemen Polisi Militer II Sriwijaya setelah Prada DP ditangkap.
"Siang tadi sudah diserahkan penyidik ke Denpom,"ujarnya.
Baca: Meski Idap Kanker Ganas, Artis Kagum Agung Hercules Selalu Tertawa
Baca: Agung Hercules Idap Kanker Otak Stadium 4, Rekan Artis Ungkap Kondisinya Mulai Membaik!
Baca: BKPSDM Bungo Ajukan 1600 Formasi CPNS ke Kemenpan RB, Didominasi Formasi Guru dan Tenaga Medis
Baca: 3 Zodiak yang Terkenal Pelit Bak Dompet Digembok, Temanmu Ada Nggak?
Diberitakan sebelumnya, Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian mengatakan, dari hasil pemeriksaan, motif pembunuhan itu dilatar belakangi Fera meminta kepada Prada DP untuk segera dinikahi.
Desakan itu, menurut Donald, membuat Prada DP menjadi emosi dan membunuh Fera ketika sedang berada di salah satu penginapan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
"Korban mengaku hamil dua bulan dan minta dinikahi oleh pelaku.
Di sana akhirnya terjadi keributan antara korban dan pelaku, karena yang bersangkutan masih dalam tahap pendidikan kejuruan," kata Donald, Jumat (14/6/2019).
Donald menerangkan, keributan di dalam kamar akhirnya terjadi antara pelaku dan korban.
Prada DP pun membekap Fera hingga meninggal.