Setya Novanto Dipindah ke Lapas Gunung Sindur, Najwa Shihab Sebut BAHAYA, Sebabnya Karena Hal Ini

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Najwa Shihab

Menjelang malam, pintu dibuka dan semua narapidana harus kembali masuk kamar.

"‎Di Lapas Gunung Sindur belum tentu tiap pagi dibuka, harus lihat dulu kondisinya bagaimana tahanannya. Di Lapas Gunung Sindur super ketat. Kalau di Lapas Sukamiskin kan tiap pagi dibuka, warga binaan bisa bersosialisasi," ujarnya.

‎Sitinjak mengatakan Setnov meminta izin keluar lapas pada 12 Juni karena dokter Lapas Sukamiskin merekomendasikan untuk rawat inap.

Itupun dikawal petugas lapas dan polisi. Setnov baru kembali ke Lapas Sukamiskin pukul 19.00.

"Tanggal 12 Juni saya sempat cek ke RS Santosa. Dia memang ada, kondisinya diinfus di lengan kanan. Dia baru kembali hari ini, lalu saya dapat laporan dia ke Padalarang. Setibanya di Lapas Sukamiskin langsung kami periksa, BAP. Kemudian langsung kami pindah ke Lapas Gunung Sindur," ujar Sitinjak.

Inilah Lapas Gunung Sindur, 'Rumah' Baru Setya Novanto, Super Ketat Pakai Sistem Kunci Otomatis (Kolase Najwa Shihab dan Setya Novanto)

Najwa Shihab Sebut Bahaya

Najwa Shihab kembali memberi komentarnya terkait kabar terbaru Setya Novanto yang saat ini dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur.

Najwa menuliskan pendapat soal babak baru Papa Setya Novanto melalui media sosial Instagram, @najwashihab pada Sabtu (15/6/2019).

Pada postingan Instagram tersebut, Nana mengunggah gambar tangkap layar berita yang menyebut Setya Novanto telah dipindahkan dari Lapas Sukamiskin.

Menurut Nana, hal ini merupakan drama baru dari Setya Novanto.

Pasalnya, Nana sendiri yang sudah meliput bahkan membongkar skandal sel palsu di Sukamiskin.

Pada keterangan tulis unggahan tersebut, Najwa mengaku tidak kaget dengan kepergoknya Setya Novanto berkeluyuran.

"Drama baru lagi. Dan lagi. Mata Najwa meliput dan menginvestigasi berbagai kasus "Papa" Setya Novanto ini sejak lama. Mulai dari skandal "Papa Minta Saham" beberapa tahun lalu, "drama tiang listrik" hingga "sel palsu di Sukamiskin". Setelah kepergok makan nasi Padang, kini Papa jalan-jalan ke toko bangunan. Kaget? Terus terang tidak," tulis akun @najwashihab mengawali.

Lebih lanjut, Nana menuliskan jika dirinya memiliki keyakinan jika peristiwa ini sudah biasa terjadi.
Najwa menyayangkan soal skandal yang bersangkutan dengan Setya Novanto tidak pernah dituntaskan dengan baik oleh Lembaga Pemasyarakatan.

"Berbagai skandal yang menyangkut Setya Novanto tidak pernah dituntaskan oleh aparat di Lembaga Pemasyarakatan. Sel palsu Setnov yang terungkap secara kasat mata di Mata Najwa pun tidak membuat LP berbenah diri. Hanya selang belasan hari stlh "penggerebekan" Mata Najwa itu, Setnov kembali nyaman di sel istimewanya. Skandal demi skandal ini terhenti sekedar menjadi pemberitaan dan hujatan di media sosial," lanjut caption postingan @najwahihab.

Bahkan Najwa menilai jika drama baru Setya Novanti dipindahkan ke LP Gunung Sindur justru muncul kecurigaan yang membahayakan.

Menurut Najwa, babak baru ini bertujuan untuk membuat gerak SetNov semakin bebas dan jauh dari pemantauan publik.

"Drama terkini Setya Novanto yang membuatnya dipindahkan ke LP Gunung Sindur ini justru membuka kecurigaan lain. Bahwa ini babak baru dengan skenario yang bertujuan membuat gerak Papa Setnov semakin bebas karena jauh dari pemantuan publik. Agar kita lupa dan semakin tidak peduli. Agar kita menyerah lelah karena toh ini bukan urusan kita. Karena ini "biasa saja". Dan teman2, itulah yang berbahaya," lanjut akun @najwashihab.

Pada akhir caption tersebut, Nana menegaskan jika kejahatan dianggap sebagai hal yang wajar akan menjadi hal yang membahayakan.
"Ketika kejahatan kita anggap sebagai kewajaran. Ketika penyelewengan yang berulang akhirnya kita lihat sebagai normalitas. Ketika pelanggaran kolektif menjadi terlembagakan dan termaklumkan.
Sekali lagi. Berbahaya," pungkas caption akun @najwashihab.

(Tribun Jabar/Yongky Yulius/Mega Nugraha)

Berita Terkini