TRIBUNJAMBI.COM - Jadi Pengamen hingga Duta Kereta Api, Ini Deretan Fakta Didi Kempot The Godfather of Broken Heart.
Akhir-akhir ini, Didi Kempot mendadak menjadi perbincangan di media sosial.
Bahkan, Senin (10/6/2019) Didi Kempot sempat trending di topic Twitter.
Mengapa Didi Kempot mendadak jadi trending dan banyak dibicarakan oleh netizen?
Baca: Bulan Madu Bersama Syahrini, Reino Barack Rela Habiskan Uang Tak Sedikit,Sewa Helikopter Saja Segini
Baca: Inilah Olivia Culpo, Mantan Miss Universe yang Dinobatkan Perempuan Paling Seksi 2019 Versi Maxim
Baca: Pekerjaan Lain Yunarto Wijaya yang Tak Diketahui Orang, Diincar Pembunuh Bayaran Kelas Nasional
Baca: Vanessa Angel Beberkan ke Feni Rose, Terungkap Suratnya: Aku Enggak Tahu Harus Minta Tolong Siapa
Usut punya usut, semua ini bermula dari sebuah acara yang Didi adakan di Solo pada hari Minggu (9/6/2019) kemarin.
Kebetulan, penyanyi campursari asal Solo, Jawa Tengah ini berkesempatan untuk tampil di acara tersebut.
Dirinya pun benyanyi di atas panggung.
Dan pelantun lagu Stasiun Balapan itu memang memicu kehebohan di ranah Twitter gara-gara aksi panggungnya.
Setelah konser berlangsung, para penggemar Didi Kempot di dunia maya memuji penampilannya.
Bahkan, ada yang memberikan berbagai gelar pada Didi Kempot.
Mulai dari Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, hingga Godfather of Broken Heart.
Nah, untuk mengenal lebih dekat soal sosok The Godfather of Broken Heart ini, ada baiknya kamu simak ulasan Tribunstyle di bawah ini.
Berikut 5 fakta soal sosok Didi Kempot!
1. Mengawali Karier Sebagai Pengamen
Didi Kempot bukanlah penyanyi yang langsung muncul sebagai artis rekaman terkenal.
Dirinya mengawali perjuangan sebagai musisi jalanan atau pengamen.
Sekitar tahun 1984, Didi mulai menekuni profesi tersebut di Solo.
Dua tahun berselang, Didi dan teman-temannya mencoba peruntungan dengan pergi ke Jakarta.
Pada zaman tersebut, para musisi jalanan berlomba-lomba untuk masuk dapur rekaman dengan cara merekam lagu sendiri lalu menawarkan langsung ke produser.
Jika memang berbakat, para produser biasanya tak ragu untuk mengajak musisi jalanan rekaman dan berkarier di industri musik.
Beruntung, salah satu produser tertarik dengan suara Didi Kempot dan mengajaknya masuk ke dapur rekaman.
Baca: Disorot Media Asing, Unggahan Angela Gilsha yang Keluhkan Bayi di Pesawat Padahal Sudah Minta Maaf
Baca: Tonton Film Avengers: Endgame Sebanyak 110 Kali, Wanita Ini Pecahkan Rekor Dalam Waktu 20.020 menit
Baca: Polytron Raih Penghargaan The Best Digital Customer Service 2019 dari SWA
Baca: Nasib Maruf Amin Bila Gugatan Tim Hukum 02 Dikabulkan, Terungkap Fakta-fakta yang Dilakukan KPU
2. Tak Tamat SMA
Didi juga diketahui tidak menamatkan bangku sekolahnya.
Saat masih duduk di tingkat SMA, DIDi memutuskan untuk tak melanjutkannya.
Usut punya usut, dia terpengaruh dengan perkataan sang ayah yang menyebutkan bahwa menjadi seniman itu tidak perlu sekolah tinggi karena yang terpenting adalah praktek.
3. Duta Kereta Api
Single Stasiun Balapan merupakan salah satu lagu paling populer milik Didi Kempot.
Nama Didi Kempot pun semakin dikenal masyarakat berkat lagu tersebut.
Stasiun Balapan merupakan album perdana Didi Kempot.
Ia merekam lagu tersebut pada 1998, kemudian albumnya berhasil diluncurkan satu tahun setelahnya.
Bahkan, berkat lagi tersebut dirinya dinobatkan sebagai Duta Kereta Api.
4. Cerita di Balik Lagu Stasiun Balapan
Tembang Stasiun Balapan menceritakan sebuah stasiun di Solo.
Lagu tersebut Didi ciptakan saat dia masih mengamen di sana.
Didi terinspirasi dari para penumpang di stasiun tersebut.
Dirinya pun berhasil membuat lirik dengan beberapa sindiran pada para penumpang kereta di Stasiun Balapan.
5. Sejarah Nama Kempot
Terlahir dengan nama Didi Prasetyo, banyak orang awam yang bertanya-tanya tentang nama Kempot di belakangnya.
Setelah ditelusuri, Kempot adalah singkatan dari Kelompok Penyanyi Trotoar.
Didi Kempot mengaku bahwa dirinya merupakan pengamen yang eksis di jalanan Yogyakarta pada tahun 1984 – 1989. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)